Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syair: Dikala Pagi

Pagi hari salah satu waktu yang tepat menikmati kopi. Bersantai sembari membaca dan menulis kian hidmat. Pagi hari udara bersih dan segar, memberikan semangat. Duduk bersantai mengumpulkan imajinasi sambil meneguk minuman kopi. 

Selain udara sejuk, suasana pagi sangat tepat untuk berkumpul dan bersantai sejenak. Sehingga nikmatNya terasa penuh bahagia.  Jangan lupa, untuk menambah stamina agar pagi hari selalu fokus kembali. 

Perlahan-lahan menulis dan merangkai kata menjadi bait-bait kalimat. Supaya menghasilkan inspirasi bermanfaat. Nah, berikut saat menyambut suasana pagi, bersama mentari yang begitu berarti. Syair berjudul: Dikala Pagi. 

Dikala waktu menyambut pagi
Ketenangan terasa di sanubari
Secangkir kopi hadir menemani 
Mengalahkan dinginnya udara pagi

Terbesit hati meneguk kopi
Menemani waktu dikala pagi
Tersenyum padu menikmati
Kebahagian tercipta setiap hari. 
 
Hewan sekitar mulai mengikuti
Suara burung bercuit ikut bernyanyi
Kokok ayam bersahut getarkan hati
Satu demi satu mengiringi

Butiran embun seperti menari
Jernih dan bening turut mewarnai
Semua muncul bersama mentari
Menyabut gembira suasana pagi. 

Lantunan syair memuji sang pencipta
Elok terdengar tenangkan hati
Membangunkan hasrat mengingatkan diri
Untuk menunaikan kewajiban diri

Begitulah keadaan suasana pagi
Ketenangan penuh damai menyelimuti
Rasa syukur terucap pada Ilahi
Bahagia atas karunia diberkati

Awan cerah mulai bersinar
Semakin terang bersama mentari 
Ilalang semakin segar dikala pagi
Seolah riang gembira menyambut pagi

Tak terasa aroma menusuk hati
Tangan menggenggam secangkir kopi. 
Begitu nikmat tak tertandingi
Saat bersantai dikala pagi 

Kembali meneguk hangatnya kopi
Bangkitkan semangat setiap pagi
Semakin bergejolak tiada henti
Berharap inspirasi datang menghampiri

Dalam hidup senantiasa disyukuri
Guna dapatkan berkah dari Ilahi
Walaupun kesibukan tiada henti
Semua punya cara menyambut pagi

Menarik nafas hembuskan di sekeliling
Tutup mata rasakan kesegaran alami
Tak sedikitpun butiran debu mencampuri
Begitu lega menghirup udara pagi

Mengusap dada dan membuka mata
Merasakan kesegaran  menenangkan hati
Begitulah suasana dikala pagi
Sangat sayang untuk dilewati

Kebahagiaan tercipta di hati
Walaupun udara dingin menyelimuti
Semakin terasa membius diri
Jiwa raga terhanyut dalam situasi

Keadaan terasa tenang tak terganti
Dikala menyambut mentari
Itulah keadaan dikala pagi
Jangan terlewatkan untuk dinikmati.