Syair: Dikala Pagi
Pagi hari salah satu waktu yang tepat menikmati kopi. Bersantai sembari membaca dan menulis kian hidmat. Pagi hari udara bersih dan segar, memberikan semangat. Duduk bersantai mengumpulkan imajinasi sambil meneguk minuman kopi.
Selain udara sejuk, suasana pagi sangat tepat untuk berkumpul dan bersantai sejenak. Sehingga nikmatNya terasa penuh bahagia. Jangan lupa, untuk menambah stamina agar pagi hari selalu fokus kembali.
Perlahan-lahan menulis dan merangkai kata menjadi bait-bait kalimat. Supaya menghasilkan inspirasi bermanfaat. Nah, berikut saat menyambut suasana pagi, bersama mentari yang begitu berarti. Syair berjudul: Dikala Pagi.
Syair: Dikala Pagi
Oleh: Hasbun Doya
Dikala waktu menyambut pagi
Ketenangan terasa di sanubari
Secangkir kopi hadir menemani
Mengalahkan dinginnya udara pagi
Terbesit hati meneguk kopi
Menemani waktu dikala pagi
Tersenyum padu menikmati
Kebahagian tercipta setiap hari.
Hewan sekitar mulai mengikuti
Hewan sekitar mulai mengikuti
Suara burung bercuit ikut bernyanyi
Kokok ayam bersahut getarkan hati
Satu demi satu mengiringi
Butiran embun seperti menari
Jernih dan bening turut mewarnai
Semua muncul bersama mentari
Menyabut gembira suasana pagi.
Elok terdengar tenangkan hati
Membangunkan hasrat mengingatkan diri
Untuk menunaikan kewajiban diri
Begitulah keadaan suasana pagi
Ketenangan penuh damai menyelimuti
Rasa syukur terucap pada Ilahi
Bahagia atas karunia diberkati
Awan cerah mulai bersinar
Semakin terang bersama mentari
Ilalang semakin segar dikala pagi
Seolah riang gembira menyambut pagi
Tak terasa aroma menusuk hati
Tangan menggenggam secangkir kopi.
Begitu nikmat tak tertandingi
Saat bersantai dikala pagi
Kembali meneguk hangatnya kopi
Kembali meneguk hangatnya kopi
Bangkitkan semangat setiap pagi
Semakin bergejolak tiada henti
Berharap inspirasi datang menghampiri
Dalam hidup senantiasa disyukuri
Guna dapatkan berkah dari Ilahi
Walaupun kesibukan tiada henti
Semua punya cara menyambut pagi
Menarik nafas hembuskan di sekeliling
Menarik nafas hembuskan di sekeliling
Tutup mata rasakan kesegaran alami
Tak sedikitpun butiran debu mencampuri
Begitu lega menghirup udara pagi
Mengusap dada dan membuka mata
Merasakan kesegaran menenangkan hati
Begitulah suasana dikala pagi
Sangat sayang untuk dilewati
Kebahagiaan tercipta di hati
Walaupun udara dingin menyelimuti
Semakin terasa membius diri
Jiwa raga terhanyut dalam situasi
Keadaan terasa tenang tak terganti
Dikala menyambut mentari
Itulah keadaan dikala pagi
Jangan terlewatkan untuk dinikmati.