Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syair: Teman Seperjuangan

Pertemanan memiliki kebersamaan, sekedar berkumpul, tertawa, dan keceriaan. Seringkali kesedihan dirasakan, karena perbedaan pendapat tapi semua itu, indah dalam cerita hidup. Setiap orang memiliki sejumlah teman seperjuangan, walaupun sederhana tapi tetap memiliki pengalaman tersendiri.

Teman kadang hadir memberikan, menghilangkan kesedihan. Pertemanan mengajarkan banyak hal, yang dapat bermanfaat dan sebagai pelajaran. Teman seperjuangan telah melewati fasenya. Teman begitu mewarnai kehidupan.

Menjadi teman, walaupun hanya sekadar mengenal. Dalam berteman, setiap orang punya masing-masing. Berperilaku dan berkarakter yang bermacam-macam. Paling penting saling menghargai dan menghormati. 
Teman terkadang sebagai rekan berkumpul, bertemu, saling menolong dan memberikan masukan. Begitulah teman, dan teman seperjuangan. Berikut ini, syair sederhana mengenai teman seperjuangan.

Syair Pertemanan
Judul: Teman Seperjuangan

Tanpa nama cukup menyapa
Awal bertemu saat berjumpa
Ungkapan itu sudah biasa
Sebelum berteman pada semua

Awal bertemu di suatu tempat
Setelah kenal nama diingat
Menjalin pertemanan singkat
Kebersamaan terlihat dekat

Berbagi cerita disela waktu
Terkadang kesal saat bertemu
Gundah terasa karena buntu
Bahkan terdiam sampai membisu

Waktu berlalu begitu cepat
Pertemuan terjadi hanya sesaat
Teman seperjuangan saat diingat
Tertawa lepas tanpa syarat

Kini hanya tinggal kenangan
berpisah dari kebersamaan
Masing-masing menata kehidupan
Untuk mendapatkan kemasyhuran

Harapan besar untuk kebaikan
Kepada teman seperjuangan
Semoga sehat, berkecukupan
Dan dipermudah segala urusan

Cerita hidup dalam pertemanan
Terasa singkat, cukup mengesankan
Jangan lupa saling mendoakan
Karena itu cukup dipanjatkan