Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keistimewaan Ramadan 30 Hari Jadi Manfaat

Bulan Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Keistimewaan Ramadan mengundang keberkahan yang dilipatgandakan. Seluruh umat muslim di dunia, melaksanakan puasa untuk menunaikan Rukun Islam ke-3, yang wajib dikerjakan oleh setiap hamba di manapun berada. 

Puasa adalah menahan haus dan lapar serta perkara yang membatalkan. Sejak terbit matahari sampai terbenam hingga berbuka. Puasa Ramadan dilakukan setiap tahun sekali. Selama menjalankan puasa, masyarakat disibukan menebar amal kebaikan.

Berbagai amalan di bulan Ramadan memiliki pahala yang besar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh umat Islam, sebagai ibadah dan tujuan hidup. Sehingga berbagai amalan dilakukan dan tindakan yang baik untuk menolong sesamanya dan memberikan manfaat bagi berbagai kalangan. 
Amalan di bulan Ramadan ialah beribadah, baik shalat wajib maupun sunnah dan tadarus Al-Quran. Selain itu, memperbanyak dzikir dan sholawat kepada junjungan Rasulullah SAW. Di bulan Ramadan, segala bentuk kebaikan dilipatgandakan.

Berbagi kebaikan di bulan Ramadan, 30 hari jadi manfaat sebagai amal yang istimewa. Sehingga menjadi langkah tepat untuk berbagi kebaikan kepada sesamanya. Keistimewaan bulan Ramadan tidak didapatkan di bulan-bulan lainnya. Sehingga menebar kebaikan saat Ramadan, mengundang berkah dari Allah SWT. 

Kebaikan adalah amal baik, sikap terpuji yang dianjurkan. Nilai-nilai kebaikan dalam Islam menjadi tujuan setiap hamba sebagai pahala disisi Allah. Menebarkan kebaikan untuk kemaslahatan sekecil apapun akan mendapatkan balasan. 

Berdasarkan kitab suci Al-Quran, juga dijelaskan mengenai prilaku setiap tindak tanduk setiap hamba-hamba ciptaanya, yang tidak pernah luput dari pantauan oleh dzat yang Maha Tinggi. Sebagaimana janji Allah dalam Firman-Nya:

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah Ayat 7-8)". 

Berbagi kebaikan dengan lisan maupun tulisan menjadi amal ibadah. Salah satu anjuran ialah berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga makna kebaikan dalam Islam sangat luas dan banyak cara untuk melakukan kebaikan selagi tidak bertentangan dengan pedoman dan tuntunan yaitu Al-Quran dan Sunnah. 

Dalam menjalankan ibadah puasa perlu menjaga lisan agar tidak menggunjing dan mengolok-olok orang lain. Prilaku tercela menggunjing dan mengolok-olok seringkali menjadi kekhilafan. Namun, jika menggunjing dan mengolok-olok diluar batas perikemanusiaan umpama kezaliman. 

Akan tetapi, jika dibuka secara perlahan dalam Firman-Nya. Ternyata terdapat pula dalam QS. Al-Hujurat Ayat 11) berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. 

Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".

Selama puasa Ramadan, menjaga lisan sebagai bentuk kebaikan. Jika dibuka secara perlahan, memberikan pemahaman dan menimbulkan rasa takut akan kepada Allah. Pada bulan suci Ramadan menjadi momen yang tepat, untuk belajar dan membuka kitab suci Al-Quran dengan santai. 

Sehingga mendatangkan keberkahan selama menjalankan puasa Ramadan dalam 30 hari jadi bermanfaat. Berbagi manfaat lain di bulan Ramadan ialah bersedekah. Sedekah memang tidak mengenal waktu, artinya kapan saja sangat baik dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi dan keadaan. Sebab dalam sedekah dapat dilakukan dengan materi, tenaga dan lainnya. 

Berbagi Kebaikan Sedekah di Bulan Ramadan 

Keistimewaan bulan suci Ramadan ialah momen yang baik karena amalan dilipatgandakan. Salah satunya ialah sedekah. Jika bersedekah di bulan Ramadan mengundang berkah yang tinggi disisi Allah. Faktanya banyak masyarakat bersedekah di bulan Ramadan sebagai amalannya kepada Allah.

Bersedekah di bulan ramadan, merupakan tindakan yang mulia. Bersedekah akan menolong umat meliputi fakir miskin, yatim piatu, dan lainnya. Apalagi jika bersedekah di tempat-tempat yang terpuji, diantaranya pondok pesantren, panti jompo dan yayasan panti asuhan. 

Bersedekah memang memiliki banyak manfaat. Apalah jika dilakukan di bulan Ramadan. Bersedekah untuk membantu dan menolong fakir umat yang miskin dan sengsara akan mendapatkan pahala dan keberkahan hidup dari Allah SWT. 

Selain itu, berlomba-lomba dalam kebaikan dilakukan setiap orang dengan berbagai macam. Diantaranya ada yang terlibat dalam panitia pengumpul zakat, penggalangan dana, bahkan mendirikan berbagai pondok pesantren, membangun masjid dan berwakaf. Sungguh, menjadi tambahan amalan ibadah yang menakjubkan. 

Kemajuan teknologi dan didukung dengan sarana yang memadai. Sekarang ini, sangat mudah untuk berbagi kebaikan. Terutama di momen bulan Ramadan yang penuh berkah. Sarana media sosial untuk menebarkan kebaikan, mempermudah menyampaikan  walaupun hanya 1 ayat akan mendatangkan berkah. 

Kemudian, memberikan kemudahan menyalurkan bantuan berupa donasi, informasi diperoleh dengan cepat dan praktis. Salah satunya menyalurkan bantuan donasi di dompet dhuafa yang sudah 28 tahun menebar kebaikan untuk kemaslahatan umat. Menghimpun dan mengelola donasi dari para umat menjadi berkah bagi panitia, penyumbang donasi dan penerima bantuan. 

Keutamaan bersedekah memberikan manfaat secara lahir dan batin. Menyucikan harta dan jiwa serta amal kebaikan yang Allah balas langsung di dunia dan akhirat. Dalam sedekah terdapat perintah Allah SWT, yang dijelaskan dalam Firman-Nya. Yaitu:

"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al Baqarah ayat 274).

Bersedekah dalam keadaan sembunyi dan terang-terangan tetap mendapatkan pahala disisi Allah. Sehingga ayat lain menyebutkan mengenai keutamaan sedekah. Dalam logika, ada apa rahasia dibalik sedekah? 

Sehingga mengudang telaah untuk menggali makna dibalik sedekah yang tertera dalam Al-Quran. Bukan hal mustahil bagi Allah untuk membalas amal baik bagi orang yang gemar bersedekah. Dijelaskan pula pada ayat berikut ini:

Infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."(QS. Al-Baqarah: 195).

Selain keutamaan sedekah tertera dalam Al-Quran, juga dijelaskan dalam hadist Rasullallah SAW:  “Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan
panasnya alam kubur bagi penghuninya dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya”. (HR. At-Thabrani).

Sehingga dari ayat-ayat Al-Quran dan hadist mengenai sedekah, alangkah baiknya pula dilakukan di bulan Ramadan. Sebagai bulan yang berkah dan mampu melipatgandakan berbagai amal disisi Allah.  

Selama Ramadan, saling berbagi kebaikan menjadikan 30 hari jadi manfaat. Saling mengingatkan dalam lisan maupun tulisan, sekiranya bermanfaat untuk diambil hikmahnya. Berbagi kebaikan tidak menunggu sempurna, tidak pula menunggu memiliki materi yang cukup. 

Memiliki sarana dan prasarana berkaitan pada publik, dapat digunakan sebagai langkah untuk berbagi kebaikan. Salah satunya menggunakan media sosial, berbagi inspirasi sekiranya bermanfaat. Perlahan hati akan merekam dan mengendalikan logika. Sehingga logika, perlahan akan diarahkan dan dikendalikan oleh qalbu. 

Nah, di bulan suci Ramadan sekiranya memiliki limpahan rahmat berupa materi dapat disalurkan di berbagai lembaga zakat dan masjid, pondok pesantren, yayasan yatim piatu dan panti jompo. Tentunya disesuaikan pada kemampuan dan kondisi masing-masing. 

Kini telah banyak panitia donasi memudahkan dalam menyalurkan bantuan, salah satunya melalui dompet duafa. Untuk informasinya dapat diakses dengan mudah di www.donasi.dompetdhuafa.org jika dalam keadaan sibuk beraktivitas, portal untuk berdonasi aman dan mudah. 

Ayo manfaatkan bulan suci Ramadan untuk meraih pahala yang berkah dan berlipat dari Allah SWT. Jalan untuk berbagi kebaikan dalam Islam, tidak hanya diperoleh dari beberapa cara saja. Namun, begitu banyak upaya dalam hidup untuk berbagi kebaikan. Salah satunya di bulan suci Ramadan agar #30HariJadiManfaat untuk kemaslahatan dan meraih keberkahan di dunia dan akhirat. 

Mengajak orang lain menuju perubahan yang berakhlakul karimah, sebagai tindakan sederhana namun tetap dapat balasan dari Allah SWT. Banyak hal yang Allah berikan bagi setiap hamba yang gemar berbagi kebaikan. Itulah Keistimewaan bulan Ramadan, sehingga 30 semakin bermanfaat. 

Hati dan pikiran terasa damai, sembuh dari berbagai penyakit, dikelilingi oleh orang-orang baik, diberikan kecukupan, dilancarkan rezeki, panjang umur, sehat, dan mampu menunaikan kewajiban serta sunnah kepada Allah SWT. Bisa jadi, karena menebarkan kebaikan dimuka bumi. Apalagi jika gencar dilakukan di bulan Ramadan maka keistimewaan Ramadan kian terasa, sehingga 30 hari jadi manfaat.