Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dibalik Tirai Ayam Jago

Ayam jago adalah sejenis unggas berkaki dua, bersayap dan berbulu. Ayam jago disebut sebagai ayam kampung. Ayam yang biasa dipelihara masyarakat, dengan harga yang tinggi. Dibalik tirai, ayam jago memiliki makna yang mendalam. Tentunya memiliki manfaat yang luar biasa.

Seringkali mendengar, kenapa harus mengkonsumsi ayam jago dalam kondisi ini dan itu. Misalnya disaat seorang anak laki yang baru saja di khitan, baiknya mengkonsumsi ayam jago yang telah dipanggang. Selain dipanggang yaitu dijadikan sebagai sup ayam jago.

Ayam jago berkhasiat sebagai obat, baik dikonsumsi anak-anak dalam kondisi telah khitan, maupun orang tua dewasa. Bahkan mengkonsumsi ayam jago sangat baik untuk tubuh. Selain itu, mampu mempengaruhi kecerdasan otak, cocok untuk masa pertumbuhan. 

Dalam makna lain, dari tubuh ayam jago memiliki manfaatnya. Ayam jago memiliki berbagai bentuk tubuh, bahkan manfaat lain di temukan dari kaki sampai kepala yang memiliki ciri tersendiri. Sehingga perlu memilih ayam jago, perlu diperhatikan sesuai kebutuhannya.

Ayam jago erat kaitannya dalam tradisi spiritual, terutama dalam lingkup adat istiadat kepercayaan masyarakat. Namun, jika ditelaah lebih mendalam, mengenai manfaat ayam jago dalam kondisi umum dan khusus, sesuatu yang bermanfaat.

Di bulan suci Ramadan ini adalah momen tak terhingga untuk berbagai kebaikan. Salah satunya, menelaah dibalik tirai ayam jago atau ayam kampung. Selain itu, ayam jago juga dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, bahwa ayam jago juga menyimak Al-Quran.

Hal itu, tertulis dalam buku Muhammad Abdul Athena Buhairi, (Thartib Al-Afwah 2/1333, dinukil dari khulashah Al-Atsar (4/39).

Menceritakan seorang guru besar fiqih, Syarifuddin Al-Atawi, dikenal memelihara ayam jago. Uniknya terdapat suatu kejadian, yaitu apabila Syekh Syarifuddin melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, dihadapan orang-orang yang belajar padanya, maka ayam itu akan menghampiri dan diam dihadapannya.

Kemudian jika terdapat orang yang memindahkan ayam jago tersebut ke tempat lain, maka ayam jago itu akan berpindah dan kembali lagi ke tempatnya. Ayam jago tersebut tidak ingin meninggal tempatnya sampai Syekh menyelesaikan bacaan Al-Qur'an.

Ayam jago dikenal sebagai hewan unggas peliharaan. Untuk makanan yang dapat dikonsumsi. Selain ikan, Ayam jago sudah biasa dijadikan sebagai lauk pauk yang di anjurkan. Antara Ikan dan ayam jago ternyata erat kaitannya dalam segi pendidikan dan spiritual. Nah, yuk.. yuk.. yuk.. Rajin makan ikan dan ayam jago panggang.

Hadist Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh HR Abu Syaikh dalam Al-'Uzhmah, dengan sanad lemah karena didalamnya terdapat perawi yang tidak diketahui, yaitu shafwan ibn 'Assal. Al-Thabarani meriwayatkan hadist tersebut dalam Al-kabir, hadist No. 7391, berbunyi:

" Sesungguhnya Allah SWT. Menjadikan kaki ayam jago berada di tempat terendah di bumi, lehernya dibawah 'Arsy, dan sayapnya di angkasa. Ia mengepakkan kedua sayapnya pada waktu sahur untuk bertasbih kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia".

Sehingga Rasulullah SAW, melarang untuk mencaci ayam jago, kemudian melukainya hanya karena dia berkokok.

"Janganlah kalian mencaci seekor ayam jago, karena sesungguhnya dia mengingatkan manusia untuk bangun dan mendirikan shalat". (HR Abu Dawud. Al-Albani menghasankan hadist tersebut dalam Shahih Al-Jami', dengan hadist No. 7191.

Jika di telah dari kedua penulis hadist tersebut, menyinggung tentang ayam jago yang tidak boleh di caci (zalim), lalu bagaimana dengan orang-orang sesamanya? Pantaskah melakukan atau memberikan cacian?

Kembali ke Ayam jago, memang seringkali suara ayam jago terdengar di pagi hari dan tengah malam. Namun, sudah biasa dikenali bahwa ketika ayam jago berkokok di tengah malam, menandakan ia melihat sosok yang tidak nampak dalam pandangan. Sehingga alangkah baiknya jika mendengar kokok ayam di tengah malam untuk berdoa atau bersujud.

Hal itu, dalam kisah lain bahwa. Ketika ayam jago bersuara atau berkokok di sepertiga malam tanda ia membangunkan agar mendirikan shalat. Waktu tersebut juga dilakukan oleh baginda nabi besar Muhammad SAW.

Berdasarkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah, disampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW, pernah berkata:

"Jika seseorang mendengar suara yang lantang, dirikanlah shalat". (HR. Al-fatihah Bukhari dan Muslim). Maksud dari suara yang lantang ialah suara ayam jago yang tengah berkokok pada dini hari.

Ayam jago memiliki bentuk yang tegap, kaki yang jenjang dan paruh yang kuat. Selain itu, jenis ayam jago bisa diperhatikan dengan detail. Terdapat posisi tubun tegak, sedikit condong dan lainnya. Termasuk pada kepala ayam jago.

Namun, ayam jago memang memiliki manfaat bagi tubuh. Baiknya jika sedang dalam kondisi mantang, atau dikonsumsi seperti pada umumnya. Ayam jago memang enak dan hampir semua suka ayam jago iya. 

Selain itu, bagi anak-anak laki-laki yang telah di khitan baiknya memperbanyak mengkonsumsi ayam jago yang telah dipanggang dan sebagian tulang meliputi kali, leher, kepala dan sayap untuk dijadikan sup. Bahkan sangat cocok bagi ibu-ibu yang telah melahirkan dalam keadaan sesar.

Nah, kuliner ayam jago biasa dijadikan masakan yang beragam. Umumnya di rendang, sambal, goreng dan lainnya. Sesuaikan saja dengan selera, yang penting makan ayam jago dan jangan lupa ikan. Ikan karena melimpah dan mudah didapatkan. Cari saja di pasar bisa dibeli kiloan segala macam ikan tersedia.