Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Petir Kegelapan

Petir memberikan gemuruh saat menyambar. Ditengah cuaca mendung berhati-hati karena petir membahayakan. Ketika langit mendung, sebelum petir menyambar akan ada cahaya kilat mendahului.

Cuaca mendung saat kilat dan petir menyambar perlu kewaspadaan. Bahkan seringkali angin menyertai, ketika fenomena alam tersebut muncul semua bisa hancur. Tak terkecuali menjaga diri agar tidak terkenal.

Peristiwa tersebut muncul sewaktu-waktu, sesuai kondisi. Sehingga menarik dijadikan puisi berjudul: petir kegelapan. Peristiwa tersambar petir menyisakan pilu, ketik petir menyambar tidak ada harapan nyawa selamat. Namun selalu kejadian tersebut mutlak Ia datangkan, tetap berdoa semoga Khusnul khatimah. 
Puisi: Petir Kegelapan
Oleh: Hasbun Doya

Kemerlap sinar

mengalahkan mata

buta karena sambaran

langit menjadi mendung menghitam

gemuruh langit mengerikan


Hujan dan badai 

memberikan teguran

sambaran kilap siap 

menyasar tujuan

semesta seolah siap menerpa

Iringi doa setiap hamba

petir kegelapan

seperti sengatan tajam

membekukan raga

kulit lebam menyengsarakan

ketika sinarnya telah di tujukan


Langkah dan nafas

mata dan hati

menyatukan pikiran

kedua tangan terbuka dalam

pujian pada sang pencipta


Alam mencekam suasana

menyiapkan segala akhiran

hanya waktu Ia tambatkan

menyasar ke tujuan

memberikan peringatan

sebagai fenomena

menjadikannya pengingat

sebelum petir bertindak

meluluhlantakkan sebagai

angkara murka dalam petir kegelapan.