Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembinaan Kreatifitas Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

Pembinaan kreatifitas kerajinan tangan yang bernilai ekonomis dapat digerakkan hingga ke pelosok desa. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera perlu kreatifitas. Salah satunya dengan mengadakan pembinaan kepada masyarakat.

Pembinaan merupakan suatu kegiatan dalam membina atau menggerakkan kembali kreatifitas masyarakat untuk membuat seni kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. 

Tak terkecuali pemuda-pemudi untuk terus berinovasi guna menghasilkan karya yang berwujud menjadi suatu produk yang dapat dipasarkan.

Produk hasil kerajinan tersebut dapat bermanfaat dan mampu menggerakkan roda perekonomian. Mewujudkan masyarakat yang kreatif dengan mendorong untuk menciptakan kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Kemajuan zaman yang serba modern, dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ide yang baik. Perkembangan teknologi dapat dijadikan sebagai wadah, memasarkan produk kerajinan tangan dan berbagai inspirasi kepada masyarakat.

Bukan hanya itu saja, pentingnya pembinaan kepada masyarakat untuk memasarkan produk adalah suatu kegiatan yang positif. Kerajinan tangan yang tepat untuk dikembangkan adalah seni menjahit atau menenun.

Kegiatan tersebut dapat menghasilkan produk yang bermanfaat, unik dan menarik. Sehingga dapat menopang finansial masyarakat terutama dikalangan ibu rumah tangga. 

Misalnya penerapan yang dilakukan ialah mengajarkan cara dan pola membuat berbagai macam aksesoris hingga produk pakaian. Hasilnya dapat dijual langsung ke pasar-pasar terdekat.

Sehingga dapat digunakan secara pribadi bahkan dapat menciptakan produksi yang lebih baik dan layak untuk dijual. Selain itu, kemungkinan menerapkan pembinaan pemberdayaan dari segi pertanian, peternakan dan sektor lain. Didukung pada sumber daya alam yang memadai.

Perkembangan teknologi sekarang ini, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan cara untuk membuat suatu karya atau kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. 

Bahkan dalam segi pertanian dan perkebunan yang sudah banyak tersedia di berbagai media sosial agar dalam proses bercocok tanam menggunakan peralatan modern.

Tujuannya supaya memudahkan masyarakat dalam menanam dan bercocok tanam didukung peralatan yang lebih mempermudah. 

Bahkan dalam berbagai tayangan di media sosial terdapat mesin untuk memetik pohon pinang. Mesin tersebut seperti dibuat secara manual dengan menggunakan peralatan besi. Lalu bagaimana cara mengenalkannya kepada masyarakat?

Pohon pinang adalah tumbuhan yang mampu hidup dimana saja. Manfaat pohon pinang dapat menahan erosi dan penghijauan. Selain itu, buah pinang menjadi salah satu sumber mata pencaharian masyarakat.

Sehingga menanam pohon pinang diperkebunan sangat cocok. Namun dalam proses panen buah pinang, masyarakat seringkali kesulitan karena pohon pinang yang tinggi dengan batang yang kecil. Maka dengan adanya inovasi mesin untuk memetik pohon pinang sekiranya dapat bermanfaat untuk para petani.

Kemudian, terdapat banyak tayangan inspiratif pada sekitar pertanian dan perkebunan khusunya dalam peralatannya. Bahkan metode penanaman bibit yang lebih mudah tumbuh dan menggunakan peralatan sederhana seperti bermanfaat kepada petani.

Pembinaan kepada masyarakat mengenai pola dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat dapat dilakukan dengan pertemuan di balai atau pada tempat tertentu. Untuk sekedar berbagi inspiratif dalam mendapatkan informasi di media sosial.

Masyarakat di Indonesia sudah tidak asing dengan gawai (Smartphone) bahkan hampir semua terkoneksi pada media sosial diberbagai kanal. 

Namun terkendala karena signal atau ketidaktahuan bagaimana memperoleh tayangan inspiratif diberbagai sektor sesuai kebutuhan yang dapat diakses langsung melalui gawai yang dimiliki.

Pada sektor kerajinan tangan setidaknya dapat mengikuti panduan yang ada di media sosial. Sehingga ditengah pandemi, masyarakat akan tetap mendapatkan inspirasi yang dapat bermanfaat. 

Bahkan lebih baik lagu jika tayangan inspiratif tersebut mampu mendorong masyarakat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Upaya tersebut dapat pula diterapkan oleh mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai program kegiatan. Menayangkan informasi berupa foto/video yang disaksikan dalam tayangan dalam bentuk power poin. 

Tujuannya berbagai inspirasi kepada masyarakat sesuai aktivitas yang dijalankan terutama menyasar pada budidaya dan pembuatan kerajinan tangan yang disampaikan dalam bentuk tutorial.

Sehingga masyarakat akan terbantu dari informasi yang disampaikan dan dapat menggerakkan masyarakat untuk berkreatifitas dan menuju perubahan yang lebih baik.

Untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari atau mempermudah dalam beraktivitas, baik pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya.