Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengarang Awal Latihan Menulis

Apa itu mengarang? Iya, mengarang adalah latihan menulis. Menulis menuangkan ide pada tulisan diawali pada bangku sekolah dasar. Setiap pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung dan membuat karangan, suasana kelas akan hening dan semua fokus menulis. 

Cara tersebut sebagai awal untuk latihan menulis, memudahkan merangkai kata menjadi kalimat. Mengarang salah satu pelajaran di Bahasa Indonesia, dikenalkan sejak di bangku sekolah dasar. Keseruan menulis menceritakan
suasana belajar kegiatan di sekolah maupun di rumah.

Membaca berbagai tulisan jadi tidak heran, karena seperti karakter setiap orang berbeda-beda. Itulah pelajaran mengarang sarana latihan menulis  mudah saat dipelajari. Lembaran kertas digaris untuk ukuran kertas. Supaya menulis tiap-tiap paragraf lurus dan rapih. 
Mengarang dimulai berani menulis. Menentukan tema, topik, kerangka karangan dan judul. Kertas terisi karangan bermacam-macam. Sesuai keinginan yang dituliskan. Artinya mengarang memang ada, di mata pelajaran Bahasa Indonesia dijumpai di sekolah dasar. 

Membaca karangan orang lain, menjadi salah satu hiburan karena membaca beragam tulisan orang lain. Mengarang ditulis dibuku. Namun karena alat elektronik sudah canggih, menggunakannya untuk wadah menulis bisa dilakukan. Mengarang jangan sampai terlupakan. Tugas di rumah mengarang dan dikumpulkan di sekolah. 

Menyenangkan Sastra Indonesia itu, bisa mengarang cerita yang dituliskan. Menggoreskan tinta di kertas putih atau mengetik di microsoft word jadilah karangan. Mengarang mengingatkan pelajaran bahasa Indonesia. Menulis karangan menyenangkan saat mata pelajaran bahasa Indonesia berlangsung. 

Mulai menulis karangan aktivitas keseharian. 
Melatih anak-anak sejak di sekolah dasar, guna bercakap mengarang tulisan. Karangan di tulis dari aktivitas pulang sekolah, waktu jadwal belajar, ibadah, membantu orang tua, waktu bermain, dan waktu tidur sampai bangun pagi. 

Hingga menghasilkan tulisan dan perlahan akan terbiasa. Mengarang di sekolah dasar mengenalkan cara menulis, guna bercakap membuat tulisan. Menulis karangan berjumlah 3 paragraf dalam 1 halaman. 

Menulis sebanyak mungkin justru memberikan dampak baik. Semakin terbiasa menulis  menghasilkan minimal 1 halaman. Kemudian dilanjutkan untuk tugas sebanyak 2 halaman. Mengarang juga dapat ditentukan apakah 1 paragraf saja atau lebih. Tergantung keinginan, tugas karangan kemudian di kumpulkan. 

Pengembangannya mengurangi tulisan saat liburan ke lokasi wisata. Tema wisata banyak disukai saat belajar mengarang. Selain itu, menulis karangan ketika membantu orang tua di sawah atau di ladang. Cara tersebut efektif mengenalkan, mengajarkan dan mendorong pelajar membiasakan menulis. Tujuannya  pelajar gemar menulis, mengerjakan tugas dan menjadi penggiat literasi dimasa mendatang. 

Manfaat mengarang lancar menulis dan suka menulis. Menuntut ilmu aktivitas utama yaitu membaca dan menulis. Menulis karangan bekal untuk kedepannya. 

Mengerang akan mengenal spasi, tanda koma, titik, paragraf dan lainnya. Pokok pembahasan awal, isi dan bagian akhir paragraf perlahan rapih dituliskan. Mengarang cerita ditulis semenarik mungkin. Menghasilkan karangan mudah dibaca dan dipahami. Bahkan membuat karya tulis dan berkesempatan menjadi penulis. 

Menulis karangan caranya yaitu bercerita tapi ditulis. Walaupun menggunakan banyak kata penghubung dan kata pengulangan. Namun hal itu, tidak masalah karena mengarang itu awal belajar menulis dalam bentuk paragraf. 

Tahap belajar mengarang akan di penuhi kata penghubung agar tulisan cepat penuh 1 halaman. Tidak masalah, namanya belajar bahkan semakin baik jika terus menulis. Selain mengerjakan karangan secara langsung, adapula tugas mengarang dikerjakan di rumah. 

Mengarang melatih dan mendorong untuk menulis. Menulis karangan ialah menceritakan aktivitas. Berpergian ke tempat kerabat dan liburan ke suatu tempat. Di jelaskan dengan lengkap. Waktu, hari, tanggal, tempat, dan ceritakan suasana ditempat tersebut. Tulis semua sampai halaman penuh. 

Perlahan menghasilkan tulisan cerita menarik. Ide dan gagasan jadi terbiasa dituliskan. Mengarang cara mengawali agar menghasilkan tulisan. Menulis di lembaran kertas berupa cerita atau buku harian mudah kembangkan. Mengetik di Microsoft Word sarana untuk menulis. 

Dampaknya menuangkan ide atau gagasan pada tulisan. Memudahkan pula menulis buku bacaan, novel, cerpen, menulis puisi dan berbagai syair. Khususnya untuk pengembangan kedepannya. 

"Hasil mengarang berupa artikel karena menulis artikel salah satu bentuk mengarang". (HD)

Manfaat lain dari mengarang ialah menghasilkan artikel. Belajar menulis ialah memulai dan melakukannya. Walaupun hasil tulisan banyak kekurangan seiring waktu akan semakin baik. Perkembangan teknologi media sosial jadi meningkat. 

Media sosial memiliki ruang menulis yaitu "Caption". Gambar atau foto diberikan tulisan singkat, keterangan tertulis dengan baik. Perlahan akan terbiasa pula menulis di media sosial. Berupa kata mutiara, kampanye dan sarana menebar kebaikan. 

Menulis akan terbiasa jika terus dilakukan. 
Perlahan menghasilkan tulisan sesuai pilihan tema. Jika tidak memulai tidak akan menghasilkan tulisan. Setidaknya jadikan menulis sebagai kegemaran dalam literasi dan berbagi inspirasi melalui tulisan. Maka ayo menulis.. !