Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh-contoh Puisi Tentang Alam Versi Panjang

Puisi.. puisi..dan puisi tentang alam menghadirkan suasana indah. Contoh puisi bernuansa alam ditulis mengenai contoh tema alam. Menghilangkan kegundahan dengan merangkai kata adalah salah satu cara efektif. Misalnya menulis puisi. 

Menyilaukan mata memang, jika disiang hari karena cuaca panas. Pasir nampak seperti berlian dari kejauhan karena kerlap-kerlip cahaya mentari, tapi panasnya menyengat seperti terasa menusuk tulang.

Tapi bukan itu waktunya, senja antara ujung siang dan malam. Ketika berada di lokasi, tentu kebahagian tercipta. Memandang lautan lepas nampak lautan bertemu dengan langit. Indahnya seperti menyatu, padahal tidak. Disusuri dengan kapal pun ke tengah lautan tidak akan berujung, pemandangan tetap sama.
Menulis dan membaca puisi dapat menghilangkan kesedihan. Menulis puisi dengan berbagai tema dapat dibuat sesuai keinginan. Termasuk contoh-contoh puisi tentang alam, bisa dibuat dengan kata atau kalimat lainnya. Kali ini, Puisi berjudul: Senja di pasir hitam. Menceritakan kala menikmati waktu senja di tepi lautan berpasir hitam.
 
Bagaimana rasanya, jika berada di tepi pantai menanti senja. Pemandangan indah bukan? Rasanya ingin bernyanyi, bagi yang suka. Namun lebih tepat merenung dan menikmati keindahan, seketika bibir akan bergerak mengeluarkan syair mendayu-dayu. Seru pasti, mungkin karena kondisi dan lokasi mempengaruhinya. 

Puisi Senja Di Pasir Hitam. Diangkat sebagai lokasi, mengenai puisi ini di turunkan. Biasanya senja menghadirkan nuansa eksotis. Alam berubah warna, seperti lukisan berdimensi yang estetik secara nyata. Begitulah ketika memandangi senja, seperti ingin berkomunikasi dari tepian.

Contoh puisi senja ini, dibuat dengan singkat. Bahasa yang mudah dimengerti, saat membaca membuat terhanyut akan suasana. Bayangkan saja saat membaca puisi senja di pasir hitam, sedangkan berada di lokasi. Memandang senja dengan ekspresi masing-masing. Indah mungkin, tergantung pula dengan situasi.

Jika sudah lama menantikan senja, namun cuaca hujan. Sepertinya kondisi alam tidak bersahabat. Waduh,, capek juga ngoceh-ngoceh di awal. “Langsung saja kita sambut, 2 Puisi bernuansa alam berjudul: SENJA DI PASIR HITAM DAN BERSAHABAT DENGAN ALAM . Selamat menyaksikan”. (Sekali-kali baca kalimat tanda petik, seperti pembawa acara Steve Harvey, versi Indonesia). Yuk ulangi lagi makasih..!

Puisi 1
Judul: SENJA DI PASIR HITAM
Oleh: Hasbun Doya


Awan cerah menyapa semesta

Terbuai pada luasnya samudra

Mentari menghilang, seketika hati merasakan

seperti cemburu saat kedua tangan mulai terbuka 

menghadap samudra

dibawah senja di pasir hitam

Namun sinarnya kian menghilang

pandangan di ujung lautan nampak berwarna

cerah dihiasi cakrawala, mengajak bercanda

Angin ikut bersatu 
menghibur hati

memberikan semangat tak terhingga

panasnya berubah secara perlahan

Dapatkah ku memeluk senja? 

Pelipur lara dalam kesunyian

gelombang samudra basahi pasir hitam di
sekitarnya

berirama membuka hati

dan menghanyutkan jiwa


Dekaplah..

ingin ku gapai senja di angkasa

Berikan aku waktu, memuaskan diri memandang mu

kedua tangan menggenggam bersama

merasakan kekecewaan

tubuh ku berdiri di bawah sinar berkilau

Inikah rasanya, bercengkrama dengan senja

hanya sesaat dalam waktu yang singkat


Tunggu.. 

jangan pergi dulu, dengarkan kata hatiku

jangan bersemayam sebelum aku mendekap

meskipun bulan sudah tak sabar menggantikan mu

cukup tersenyum di pelukan diri

Senja perlahan pamit menghilang

karena keadaan mengharuskannya pergi

semesta nampak gelap mencekam

Pasir hitam mulai hilang dalam pandangan

menghela nafas di sanubari

sebagai tanda perpisahan

jumpa ku di lain waktu, menanti kedatangan

di tempat yang sama.


Puisi 2
Judul: BERSAHABAT DENGAN ALAM
Oleh: Hasbun Doya

Bahagia karena membahagiakan

dan sakit karena menyakiti

bukan hal mudah untuk bertahan

pada siapa untuk mengadu

Alam sahabat terbaik, mendengarkan segala keluh kesah

semua terasa ringan, ketika terjawab dalam kata-kata merayu

Semesta ikut bersuara menyampaikan

berbagai gejolak

timbul dari untaian kata

terucap dari bibir bertelaga 

khusyuk tanpa gangguan


Hati.. berbicara

jantung berdegup tak menentu

urat nadi bergoyang mengikuti irama

tanpa terdengar oleh mahluk sekalipun

Alam menjadi saksi

saat sahabatnya

merasakan kesedihan

Alam semesta engkaukah itu?

telah lama aku menunggu, ingin bermunajat dengan mu

sepoyan angin terhembus melewati

pepohonan bergoyang dengan lincahnya

Terkadang hujan turun membasahi bumi yang tandus

tangisan alam semesta karena merasakan

Derasnya juga dapat menghancurkan

segala yang dilewatinya


Sabar.. jangan buru-buru

cukup kau merasakan apa yang aku rasa

dengarkan saja, jangan kau balas kehancuran

Cukupkah kau mengerti

dan kau tahu apa yang akan kau lakukan

sekadar menyampaikan gemuruh mengundang amarah

cahaya sinar menenangkan

Aku tersenyum lega, semua kau dengarkan

entah apa yang akan kau lakukan

Aku tak ingin tahu

karena engkau sahabat mengerti.


Itulah contoh puisi bernuansa alam. Puisi yang ditulis memuat alam semesta dan menggambarkan perasaan seseorang. sehingga di tulis dalam bait-bait syair yang menyentuh. Contoh puisi bernuansa alam dapat dibuat dengan santai. Banyak puisi ditemukan dengan berbagai kondisi. Menulis puisi tentang alam kehidupan memberikan rasa syukur tak terhingga.

Nah, kumpulan puisi diberbagai platform dan buku di tulis dengan alur yang beragam. Pilihan kata juga bermacam-macam. pembaca akan memaknai bait-bait puisi dengan santai. termasuk puisi berjudul: "Senja di Pasir Hitam" dan puisi berjudul "Bersahabat dengan Alam".