Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kuliner Ikan Belanak dan Sambal Mentah

Kuliner Indonesia sangat beragam, salah satunya kuliner dari bahan ikan. Selain ikan yang hidup di laut, sungai/danau, juga terdapat jenis ikan air payau yaitu belanak. Jenis ikan tersebut hidup di laut dan di muara sungai. Ikan air payau sangat nikmat, termasuk kuliner sederhana untuk makanan lansia atau yang sedang sakit. 

Ikan belanak dapat dimasak dengan sederhana. Memasak ikan belanak dapat di sambal, kuah santan, digoreng, dan lainnya. Kuliner ikan belanak mengundang rasa, jika diolah menjadi kuliner sedap. 

Memasak ikan belanak dengan cara sederhana, sangat mudah. Cukup dimasak dengan air bersih, garam dan rempah. Bagi yang sedang mantang, ikan belanak dapat dijadikan menu utama. 
Untuk membuatnya, Ikan belanak dicuci bersih, lalu direbus. Masukan irisan bawang merah dan bawang putih, beberapa biji cabe rawit, asam kandis, serei, garam, daun kemangi dan penyedap rasa secukupnya. Minyak ikan saat direbus akan keluar, menyatu dengan kuah dan aroma rempah.

Sebagai pelengkap, rebus terong dan buat sambal mentah. Sajikan dengan nasi hangat, sayur ikan belanak, terong rebus, dan sambal mentah. Kuliner tersebut dapat dijadikan sebagai menu keluarga. Selain itu, sangat cocok bagi yang sedang sakit, sehingga nafsu makan tetap stabil.

Ikan belanak biasa berwarna wiri di muara dan laut. Kemudian bersembunyi di muara sungai. 
Ikan belanak yang paling lezat ketika sudah lama berada di sungai karena sudah banyak mengkonsumsi lumut. Tandanya ialah bagian tubuh ikan belanak akan sedikit bercak hitam di punggung. 

Ketika ikan belanak masuk dari laut, berbentuk lonjong dengan perut mengempis. Namun ketika sudah berada di muara sungai menjadi lebih gemuk karena mengkonsumsi lumut. Protein ikan belanak akan semakin banyak, ketika sudah lama berada di sungai. Sebagai jenis ikan air payau, ikan belanak sangat baik di konsumsi.