Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hobi Menulis Bisa Keliling Dunia?

Menulis bisa jadi apa? Menulis sebagai cara menuangkan ide dan gagasan. Menulis bisa menjadi penulis buku, sastrawan, seniman dan lainnya. Menulis sebagai profesi yang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan. 

Karya tulisan dapat menghasilkan buku bacaan. Menulis bisa jadi penulis best seller jika ditekuni dengan baik. Menulis menunjang kemajuan dan perubahan. Bahkan menulis mampu mendorong orang lain menuju perubahan. Menulis sudah tidak asing ditelinga masyarakat. 

Selain usia, menulis dan membaca sebagai syarat untuk masuk sekolah dasar. Menulis sangat bermanfaat. Menulis harus dipaksakan supaya terbiasa. Selain di buku menulis lebih mudah dilakukan diberbagai platform media sosial. Menulis menjadi penulis pusing, syair dan lainnya. Penguna media hampir dimiliki setiap orang. Secara tidak langsung, menulis sudah digerakkan. Walaupun hanya sekadar tulisan singkat. Dari situlah bisa dilihat bahwa gerakan menulis hampir dilakukan, kalangan milenial pengguna media sosial paling mendominasi

Menulis menjadi aktivitas sehari-hari. Jika dilihat di media sosial. Selain membagikan konten berupa gambar atau audio visual, terlihat jelas tulisan singkat juga difungsikan. Menulis selalu dilakukan diberbagai profesi. Bahkan menulis itu, telah menjadi gaya hidup sebagian orang. 

Hal itu disebabkan, menulis memberikan dampak baik. Jika ingin dikenang maka menulislah. Benarkah menulis bisa keliling dunia? Bukan hanya menulis saja tapi membaca pun bisa keliling dunia. 

Menulis dan membaca salah satu cara mendapatkan informasi sesuai keinginan. Kiasannya diartikan dalam kehidupan dari menulis. Bahwa mengakses informasi yang diinginkan mampu menjangkau berbagai negara. 

Hobi menulis bisa keliling dunia, adalah perumpamaan di artikel ini, untuk memberikan semangat bagi yang hobi dan mendorong pembaca lain untuk mulai menulis. Namun faktanya, menulis bisa keliling dunia memang benar lho. 

Lihat saja penulis profesional yang sudah berlalu lalang dengan karyanya. Mereka sudah biasa keliling dunia diantaranya karena berkat dan menekuni hobi menulis. Kelebihan menulis dapat berbagi informasi yang telah dibaca atau menuangkan ide tulisan secara langsung. 

Walaupun tanpa di tulis, dengan membaca dapat mengetahui dan menambah pengetahuan. Membuka informasi negara luar di Youtube misalnya, itu artinya sudah keliling dunia apalagi jika ditulis hasil tontonan dan bacaan tersebut. 

Sedangkan membaca, buku dan mencari sumber informasi secara daring, memberikan kemudahan mendapatkan informasi tanpa harus ke tempat lokasi. Misalnya, membaca informasi mengenai tempat wisata, pendidikan, budaya, sosial, dan politik. 

Sedangkan membaca penting dan buku perlu dimiliki, namun tergantung keinginan membaca di internet atau berkunjung langsung ke tempatnya yaitu toko buku dan perpustakaan. Nah, Salah satu cara untuk memulai menulis dapat menyesuaikan perkembangan di era digitalisasi ini.

Caranya ialah menggunakan media sosial. Sebagai langkah mengawalinya agar terbiasa dan tidak bosan, unggah berupa gambar dan tulisan singkat sebagai keterangannya. Menerangkan gambar yang dibagikan. Sehingga media sosial digunakan dengan baik walaupun tulisan singkat. 

Cara tersebut cukup efektif agar membiasakan menulis. Media sosial instagram, Facebook, tik tok, dan lainnya. Terdapat kolom untuk menulis yaitu pada setiap unggahan. Sebutannya ialah "Caption". Sebisa mungkin kolom tersebut terisi dan kesempatan untuk menuangkan tulisan sampai kolom terpenuhi. 

Sehingga hobi menulis bisa keliling dunia, memberikan maksud bahwa dengan menulis mampu mendapatkan informasi yang ingin diketahui, di berbagai tempat sampai lingkup suatu negara. Termasuk informasi mengenai kuliner di negara lain. 

Lihat saja, tokoh publik di Indonesia menggunakan tulisan singkat di media sosial untuk berbagi inspirasi. Keren bukan..? Bisalah menggunakan media sosial dan mengisi tulisan di bagian "Caption" agar bermanfaat. 

Untuk itu, menulis menjadi aktivitas menyenangkan. Bahkan sebagai pembelajaran dalam hidup, membuat tulisan, demi berbagi manfaat kepada pembaca. Mendorong orang lain menuju perubahan sekiranya tulisan bermanfaat. 

Tergantung tulisan yang dibagikan untuk pembaca, apakah berhubungan dengan informasi yang diinginkan atau tidak. Menggunakan media sosial dapat mengakses informasi dari negara lain. Misal dari segi perkembangan negara, kuliner, bahkan info bisnis dan lainnya. 

Sehingga informasi yang ditonton dan dibaca dapat dijadikan tulisan kemudian dibagikan kepada pembaca. Nah, dengan begitu menulis dan membaca secara tidak langsung dilakukan dengan baik. 

Melihat keindahan kota negera lain di kanal YouTube atau membaca informasi keterangannya. Maka sudah keliling dunia dan mudah dilakukan karena modal gawai terhubung ke data internet, sudah mengakses banyak informasi dan sudah keliling dunia di ke jejaringan media sosial. 

Selain itu, untuk menunjang informasi lain. Bahwa menulis bisa keliling dunia, coba lihat biografi atau pengalaman pra penulis. Mereka susah keliling dunia sambil menjadikan menulis sebagai pekerjaan utamanya. Wah, seru sekali ya. Siapa tahu dari membaca biografi tersebut tergerak hati untuk berkarya dengan tulisan. 

Maka bacalah, agar bisa di mengerti dan tulislah supaya tidak lupa. Menjadi kenangan dalam hidup, sebagai pembelajaran bersama. Tulis semua aktivitas yang bisa ditulis, penting bermanfaat untuk kebaikan. Sekiranya inspirasi dibagikan dibaca orang lain dan mendapat poin-poin manfaat. Dengan begitu, literasi di Indonesia akan terus maju.