Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Museum Tsunami Aceh Unik dan Berkesan

Museum Tsunami Aceh yang memiliki konsep elegan begitu menawan. Museum unik ini berada di lokasi yang tak jauh dari Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Konsep Museum Tsunami Aceh ini sekilas bentuknya mirip dengan perahu yang lengkap dengan berbagai perlengkapan dan corak cerobong asap yang nampak.

Keunikan lain ialah terdapat pada dinding Museum yang menyerupai anyaman bambu. Begitu anda masuk ke dalam, akan menyaksikan tampilan berbeda, dimana konsep bangunan di bagian dalam seperti rumah tradisional khas Aceh, yang dilengkapi bangunan tiang kokoh berdiri dalam ruangan sebagai penopangnya.

Bangunan Museum Tsunami Aceh dijadikan landmark kedua di kota Banda Aceh, setelah Masjid Raya Baiturrahman yang tak asing ditelinga wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tujuan dibangunnya Museum di Banda Aceh ialah sebagai kenangan saat peristiwa tsunami yang melanda Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 silam dan sebagai pelindung, serta tempat Wisata Religi icon kedua di Banda Aceh.

Museum Tsunami Aceh di bangun oleh Ridwan Kamil, yang diresmikan pada 2009 lalu. Mengingatkan peristiwa tsunami yang terjadi 2004, sebagai catatan sejarah berharga di daerah ini. Museum Tsunami Aceh juga menyimpan berbagai kenangan pahit terkait sebelum dan setelah dilanda musibah tsunami yang begitu menyedihkan.

Konsep Museum Tsunami Aceh Unik dan Berkesan

Mungkin tak asing ditelinga mengenai siapakah dibalik perancang
Museum Tsunami Aceh yang memiliki konsep unik dan menarik ini? Tidak lain tidak bukan ialah Ridwan Kamil, seorang arsitek asli asal Indonesia yang begitu ahli. Museum ini ia rancang dengan bangunan yang terdiri dari empat lantai sekaligus dengan gaya moderen dilengkapi l dinding lengkung yang terlihat megah.
Dinding lengkung Museum Tsunami Aceh juga ditutupi relief geometris sehingga para pengunjung yang menyaksikan dibuat terkejut begitu luar biasa. Museum ini di
buka setiap hari selain hari Jumat. Menariknya Museum ini dibuka secara gratis tanpa biaya untuk semua pengunjung yang datang.

Namun anda perlu berhati-hati saat berada di Museum ini jangan sampai merusak atau mengotorinya. Patuhi petunjuk aturan yang berlaku sesuai ketentuan petugas dan buanglah sampah pada tempatnya.

Sejak di pintu masuk pengunjung akan langsung disuguhkan dengan suasana peristiwa tsunami dahulu terjadi. Anda mulai melangkah dan masuk pada lorong yang sempit dan tak ada cahaya alias gelap. 

Dimana dua dinding antaranya pun berair yang sangat tinggi menjulang, disini anda akan merasakan betapa sedih dan pedihnya suasana yang begitu mencekam saat peristiwa tsunami dikala itu.

Selain itu, anda akan melihat terdapat ruang-ruang peraga dan ruang yang khusus untuk para pengunjung menonton film tentang peristiwa menyedihkan hati saat Tsunami melanda Aceh 2004 silam. Hati akan tersentuh dimana potret lautan menerpa hingga menghancurkan bangunan dan tempat tinggal warga.

Museum Tsunami Aceh juga bermanfaat sebagai tempat untuk perlindungan bila bencana serupa terjadi kembali dimasa mendatang, namun sebagai bentuk harapan dan doa bersama kepada yang maha kuasa semoga dihindarkan dan tidak akan terjadi lagi.

Menariknya ada hal unik di Museum Tsunami Aceh ini. Jika kebanyakan museum yang ada di indonesia dengan konsep bangunan lawas, justru berbeda di Museum Tsunami Aceh. Dimana konsepnya lebih modern dan sangat Instagramable.

Walaupun terdapat beberapa alat peraga lainnya yang sudah tidak berfungsi. Akan tetapi para pengunjung akan merasa senang dengan latar unik yang dapat dijadikan background foto perjalanan wisata anda pada Museum di Banda Aceh.

Tidak hanya itu saja, Museum Tsunami di Aceh ini terdapat ruang dengan atapnya tinggi dan dindingnya tersebut bertuliskan nama-nama para korban yang tewas pada peristiwa tsunami kala itu.

Jika pengunjung melihat ke atas akan terlihat indahnya sebuah ornamen yang begitu menggetarkan hati yang bertuliskan lafal Allah yang bercahaya terang-benderang ditambah suara orang mengaji yang terdengar.

Berada di Museum Tsunami Aceh akan terasa sedih, haru, senang dan penuh syukur kepada sang pencipta tercampur menjadi satu. 

Di satu sisi kesedihan terasa saat menyaksikan kenangan situasi peristiwa dahsyatnya tsunami kala itu, disisi lain hadirnya konsep bangunan museum yang begitu megah dan unik membuat hati riang gembira, tentram, dan damai.

Berwisata religi di Kota Banda Aceh, jangan lewatkan untuk mendatangi Museum Tsunami Aceh yang unik dan menarik. Foto: @werryson