Program Studi Pemikiran Politik Islam UIN Lampung Menuju Akreditasi A
Program studi Pemikiran politik islam di fakultas ushuluddin akan beralih akreditasi menjadi (A). Jurusan pemikiran politik islam terdapat di berbagai kampus berbasis agama islam di Indonesia.
Sebelumnya jurusan pemikiran politik islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, memiliki akreditasi B dan akan beralih status menjadi akreditasi A.
Jurusan pemikiran politik islam juga memiliki peluang dan prospek kerja. Diantaranya tenaga pengajar, berwirausaha dan lainnya.
Pada acara assesmen peralihan akreditasi jurusan dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Ushuluddin, Ketua jurusan pemikiran politik islam (PPI), Wakil Dekan I, II, dan III, serta para dosen UIN Raden Intan Lampung.
Dr. Supriyadi ahmad, MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, DR. Sofa Marwah, M.Si sebagai akademisi Universitas Jendral Soedirman Poerwakerta, hadir sebagai narasumber dan pelaksana tugas akreditasi.
Para alumni yang mewakili akan diwawancara bersama perwakilan mahasiswa. Dalam memajukan dunia pendidikan juga harus bersinergi bersama guna terwujudnya pendidikan yang baik di seluruh Indonesia.
Menurutnya, prodi pemikiran politik islam di UIN Raden Intan Lampung dapat menjadi nilai lebih di fakultas ushuluddin. Maka perlunya sinergitas bersama baik jajaran tenaga pendidik, alumni, dan mahasiswa untuk bersama-sama mewujudkan.
Prodi Pemikiran Politik Islam juga sudah tergolong lama yakni sekitar 20 tahunan lebih. Sehingga sudah layak untuk segera beralih status menjadi akreditasi (A).
Beberapa tahun sebelumnya peminat mahasiswa di ushuluddin tergolong sedikit termasuk Prodi Pemikiran Politik Islam. Namun, setiap tahunnya mulai bertambah. Sehingga tiap-tiap prodi yang ada mampu memiliki jumlah mahasiswa yang stabil.
Jika dilihat dari peningkatan jumlah mahasiswa khususnya prodi pemikiran politik islam semakin ramai peminat, maka hal tersebut menjadi bukti nyata dari kinerja pimpinan dan civitas akademika fakultas Ushuluddin.
Setelah selesai acara assesmen, kedua narasumber di dampingi Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Ushuluddin, dan para dosen menyempatkan untuk berkeliling fakultas. Melihat secara langsung sarana dan prasarana.
Prodi Pemikiran Politik Islam juga sudah tergolong lama yakni sekitar 20 tahunan lebih. Sehingga sudah layak untuk segera beralih status menjadi akreditasi (A).
Beberapa tahun sebelumnya peminat mahasiswa di ushuluddin tergolong sedikit termasuk Prodi Pemikiran Politik Islam. Namun, setiap tahunnya mulai bertambah. Sehingga tiap-tiap prodi yang ada mampu memiliki jumlah mahasiswa yang stabil.
Jika dilihat dari peningkatan jumlah mahasiswa khususnya prodi pemikiran politik islam semakin ramai peminat, maka hal tersebut menjadi bukti nyata dari kinerja pimpinan dan civitas akademika fakultas Ushuluddin.
Setelah selesai acara assesmen, kedua narasumber di dampingi Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Ushuluddin, dan para dosen menyempatkan untuk berkeliling fakultas. Melihat secara langsung sarana dan prasarana.
Setelah itu, kedua narasumber pun langsung melakukan wawancara kepada perwakilan mahasiswa dan alumni.
Segenap mewakili alumni mengucapakan selamat kepada prodi pemikiran politik islam. Semoga dilancarkan untuk peralihan akreditasi dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Segenap mewakili alumni mengucapakan selamat kepada prodi pemikiran politik islam. Semoga dilancarkan untuk peralihan akreditasi dan kemajuan pendidikan di Indonesia.