Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjadi Wartawan TV atau Jurnalis

Wartawan adalah profesi penting untuk menyampaikan informasi di masyarakat. Dilansir dari pewartaindonesia.com terdapat 8 syarat untuk menjadi wartawan. Nomor 1 sampai 6 disarikan dari buku Menggebrak Dunia Wartawan [1993, Kurniawan Junaedhie], dan tambahan pengalaman dari jurnalis yang tertera pada situs pewartaindonesia.com.

Sebelum membahas tahapan menjadi wartawan, maka simak pengertian wartawan berikut.

Pengertian Wartawan

Diketahui secara bahasa, wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis (Sumber dari KBBI).

Menurut UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, wartawan adalah orang yang secara teratur melakukan kerja jurnalistik. (Pasal 1 ayat 4),
Seorang wartawan bekerja di sebuah media atau pers. Menurut Pasal 1 ayat (1) UU Pers, pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik.
Sedangkan yang dimaksud dengan media adalah media pers atau biasa dikenal oleh masyarakat luas yakni media massa, meliputi: Media cetak, seperti surat kabar, tabloid, dan majalah. 

Untuk Media elektronik berupa radio dan televisi (media penyiaran), nah untuk Media online meliputi media siber, situs berita portal sejenis website yang diisi dengan konten pemberitaan. 

Cara Menjadi Wartawan Televisi

Berikut 8 cara menjadi wartawan di lansir dari www.pewartaindonesia.com yaitu:

1. Tidak alergi terhadap tehknologi

2. Punya naluri ingin tahu yang tinggi dan bukan penakut

3. Menguasai Bahasa

4. Santun dan tahu etika

5. Disiplin dengan waktu

6. Berwawasan luas

7. Jujur dan independen

8. Memperlakukan profesi wartawan bukan semata-mata demi uang.

Menjadi wartawan tentu harus pandai dalam berkomunikasi. berbicara dengan baik, selalu aktif dalam menganalisa informasi, juga harus terampil dalam menulis terkait topik pembahasan.

Namun, yang tak kalah penting adalah memahami kode etik, sebagai marwah yang harus di junjung. Kemudian mengikuti program sekolah jurnalistik yang dilakukan oleh organisasi wartawan agar fokus menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik. 

Perlunya memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan menulis yang baik bagi seorang wartawan karena harus mampu menuangkan peristiwa yang akan disampaikan kepada masyarakat dengan jelas melalui hasil menyimak dan tulisan yang telah dirangkai.

Syarat Jadi Wartawan/Jurnalis
  1. Menguasai Keterampilan Jurnalistik: reportase, wawancara, menulis berita, dan membuat karya jurnalistik lainnya.
  2. Menguasai Bidang Liputan (Beat) atau pengetahuan umum dan khusus.
  3. Mematuhi Etika Jurnalistik yang sudah tertuang pada undang-undang pers.
Selain itu, syarat lain yang perlu dipahami untuk menjadi wartawan media, meliputi:
  • Mengikuti uji kompetensi wartawan
  • Memiliki sertifikat uji kompetensi wartawan
  • Kartu pengenal uji kompetensi wartawan.
Untuk bisa mengikuti uji kompetensi, wartawan harus tercatat sebagai wartawan sebuah media resmi yakni media pers yang berbadan hukum dan diakui Dewan Pers.

Berikut ini peraturan Dewan Pers tentang Media dan Wartawan: satandar perusahaan pers (SPP), uji kompetisi wartawan (UKW), dan lembaga uji kompetensi wartawan.
  • Paling tidak, ada empat kompetensi yang semestinya dimiliki wartawan:
  • Jurnalistik.
  • Ilmu dan teknologi jurnalistik atau komunikasi.
  • Bidang ilmu atau pengetahuan objek berita.
  • Manajemen jurnalistik atau manajemen pada umumnya.
Cara menjadi wartawan televisi harus didukung dengan penuh tanggung jawab dan rasa disiplin tinggi. Semua wartawan selalu menghargai waktu setiap harinya untuk mencari berita yang akan di sampaikan ke masyarakat. Menjadi seorang wartawan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan menyenangkan. 

Dari beberapa cara diatas semoga dapat menambah pengetahuan bersama, terkhusus bagi yang berkeinginan menekuni pekerjaan sebagai wartawan. Untuk lebih matang, jangan lupa mempersialkan diri sejak dibangku perkuliahan, dengan bergabung di unit kegiatan mahasiswa (UKM) di bidang jurnalis mahasiswa. 

Tujuannya supaya mendapatkan pemahaman dasar jurnalistik agar mudah dikembangkan  tentunya memahami kode etik yang lebih luas. Sehingga sebagai tolak ukuran keseriusan untuk mengejar impian menjadi seorang jurnalis profesional. 

Untuk itu, perlunya mengetahui tahapan untuk menjadi wartawan. Persiapkan sejak awal dan perbanyak latihan untuk pengembangan diri agar dapat mengelola dan memberikan informasi yang layak untuk di sebarkan ke publik.