Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Tarian Khas Daerah Lampung Yang Wajib Kamu Tahu

Jenis tarian daerah lampung yang sangat menarik dipahami. Tarian adat di daerah Lampung merupakan tarian yang memiliki khasanah dengan unsur kebudayaan sebagai warisan masyarakat melayu di Sumatra sejak zaman dahulu.

Diketahui tarian daerah di Lampung beragam. Gerakan tarian, dan makna esensial yang terdapat di setiap tariannya menggambarkan kekayaan adat budaya melayu yang unik.

Jenis tarian adat di daerah Lampung sering dijumpai dalam pembahasan budaya dan mata pelajaran muatan lokal disekolah baik SD maupun SMP di daerah.

Tarian ini biasa ditampilkan dan diperagakan di berbagai upacara adat dan kegiatan lain. agar lebih mudah mengingatnya, Berikut jenis tarian daerah Lampung.

1. Tari Sigekh Pengunten

Tari Sigekh Pengunten yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan Tari Sembah merupakan suatu tarian turun temurun. Gerakan tarian berasal dari tari gending sriwijaya.

Sejak zaman dahulu tari Sigekh Pengunten dipentaskan pada saat penyambutan tamu kehormatan dan para undangan yang hadir pada upacara adat di daerah.

Makna esensial tari Sigekh Pengunten sebagai bentuk rasa kegembiraan saat menyambut kehadiran para tamu undangan dan tanda penghormatan.

2. Tari Cangget

Tari Cangget salah satu tarian melayu, yang ada di daerah Lampung. Tarian ini di tampilkan pada saat upacara adat dan lainnya. Tari cangget sudah ada sebelum tahun 1942, sejak masa penjajahan jepang di Indonesia. Tari cangget dipentaskan oleh penari-penari dari kalangan muli-muli (gadis) di setiap upacara adat begawi.

Istilah Gawi seperti pada saat orang akan membangun rumah, saat panen raya tiba, dan melepas seseorang yang ingin berangkat haji di tanah suci. 

3. Tari Bedana

Tari Bedana merupakan tarian khas melayu yang dibawakan oleh pria dan wanita secara berpasangan. Tari Bedana
dilakukan oleh pemuda-pemudi. Jika dilihat dari jenis musik dan gerakannya, Tari bedana ini tergolong tarian melayu yang ceria.

Tari Bedana sering diperlombakan ditingkat SD dan SMP dalam kegiatan 17 Agustus, dan acara perkemahan. Tari Bedana diiringi musik melayu dan nyanyian berbahasa daerah yang gembira. Sehingga para penari dan penonton akan terhibur.