Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Edukasi Museum Negeri Lampung

Memasuki Museum Negeri Lampung, akan di suguhkan dengan informasi sejarah peradaban dimasa lampau. Untuk menambah wawasan pengunjung, museum sebagai jendela budaya. 

Selain dapat menikmati keindahan ornamen benda-benda bersejarah, setiap pengunjung akan mendapatkan informasi sejarah yang sangat baik di ketahui.

Museum Negeri Lampung merupakan salah satu tempat edukasi keluarga. Selain berlibur melepaskan penat kehidupan, museum juga dapat memberikan dampak positif terhadap wawasan.

Museum ini beralamat di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No. 46, Kota Bandar Lampung. Letaknya begitu strategi yakni ditengah-tengah kota, yang terdapat dipinggir jalan utama dari arah Terminal Rajabasa menuju Tanjung Karang.
Jika diukur dari jarak antara Museum dengan Bandara Raden Inten II lampung sekitar 19 KM, artinya sangat dekat dan tepat bagi anda untuk mengunjunginya.

Diketahui museum negeri lampung mulai dirintis pertamakali pada tahun 1975 oleh Kepala Kantor Pembinaan Permuseuman Perwakilan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan provinsi lampung di tanjung karang. 

Dimana wujud gedung pameran dan kantor dibangun pada anggaran tahun 1978-1979. Hal tersebut berdasarkan keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bernomor 064/p/1978, yang bertepatan pada tanggal 30 maret 1978.

Setelah melalui tahap perubahan sampai pada era oronomi daerah, berdasarkan keputusan dari Gubernur Lampung No.03 tahun 2001, tanggal 09 februari 2001 dimulainya perlihan status menjadi unit pelaksanaan teknis dinas (UPTD) di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi. 

Namun, pada februari tahun 2008 Unit pelaksanaan teknis dinas (UPTD) berubah menjadi UPTD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi lampung.

Kemudian pada tahun 2014, tepat pada bulan November kembali berubah, dengan diresmikannya menjadi UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung hingga saat ini.

Jika dilihat dari bangunannya, museum lampung hadir dengan nuansa unik yakni terdapat corak khas melayu. Jika anda berkunjung ke museum sudah pasti dari awal memasuki gerbang utama menuju halaman, anda akan dimanjakan dengan benda peninggalan zaman dahulu.

Pekarangan museum yang terdapat meriam, miniatur rumah adat dan lainnya, sudah terlihat sebelum pengunjung memasuki gedung. 

Jadi, anda tidak akan akan bosan selama berada di  museum, karena tempatnya yang begitu luas dapat dimanfaatkan untuk berfoto saat mengabadikan momen anda.

Berkunjung ke museum lampung sangat disayangkan jika hanya menikmati keindahan dari halamannya saja, anda tinggal masuk menuju gedung dan langsung menemui petugas. 

Untuk masalah harga tiket, jangan ditanya. Sudah pasti sangat murah. Selama didalam museum anda akan disuguhkan dengan benda cagar budaya yang sudah bertahun-tahun tersimpan rapih.

Museum lampung terdiri dari 2 lantai, Jika dilantai I bagian kiri dan kanan membahas tentang sejarah alam, lingkungan, kebudayan daerah lampung, dan profil dari masyarakat lampung. 

Sedangkan di lantai II menyajikan dan mengenalkan daur hidup masyarakat lampung yang beradatkan Saibatin dan Pepadun berikut budaya etnisnya. Semua tertata rapih dan terawat, ini bertujuan agar setiap pengunjung mendapatkan pengetahuan secara kognitif dan evokatif.

Museum lampung ini sangat tepat bila dijadikan sebagai tempat wisata edukasi sekaligus memberikan wawasan pengetahuan akan bukti peninggalan masyarakat lampung dimasa lampau.

Pentingnya berkunjung ke museum karena sebagai jendela budaya dan rumah peradaban yang berbicara fakta. Untuk itu, mari kunjungi museum. Cinta budaya, peduli museum. Museum di hatiku !