Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jiwa Nasionalosme Yang Kuat, 4 Atlet Badminton Indonesia Berjuang Hingga Cedera

Perhelatan Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia saat ini benar-benar membuat para penonton terpukau, terkhusus kepada para atlit tim Indonesia.

Dalam pertandingan terdapat bebagai hal yabg dapat terjadi, diluar sepengetahuan. Misalnya dari pertandingan cabang olahraga badminton, aksi heroik yang ditunjukkan oleh Anthony Sinisuka di laga pertama final beregu putra yang berlangsung Rabu, 22 Agustus 2018.

Diketahui Tunggal putra SGS PLN Bandung ini telah gagal untuk menyumbangkan poin kemenangan. Melihat set pertama ginting yang sempat unggul, dan set kedua berbalik ke pemain china hingga kedua rober di set ketiga.
Namun, antoni merasakan kram pada kaki hingga harus menyerah. Pada permainan berlangsung antoni sempat berusaha sekuat tenaga. Walaupun kondisinya sudah tak mampu lagi, akan tetapi semangatnya yang pantang menyerah patut diacungi jempol.

Kita patut bangga dengan perjuangannya, Anthony yang telah berusaha memaksa diri untuk terus maju dengan bermain sebaik mungkin. Saat kondisinya tidak fit di ujung game ketiga.

Ia merasakan kesakitan karena kram akut kaki. sehingga ia beberapa kali terduduk kesakitan. Pemain yang memiliki footwork bagus ini, mengalami kram kaki akut sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. 

Padahal, dari segi teknik permainan dapat dikatakan ginting lebih banyak melakukan pola permainan yang lebih bagus.

Perlu anda ketahui bahwa, kejadian yang dialami oleh atlet Anthony ini bukan yang pertama kali terjadi di karpet hijau, sebelumnya sudah ada beberapa deretan atlet bulu tangkis indonesia yang pernah mengalami hal yang sama.

Berikut atlet badminton Indonesia yang pernah mengalami kondisi kram atau cedera saat pertandingan berlangsung, diantaranya:

1. Nitya Krishinda Maheswari


Nitya mengalami cedera lutut ketika berpasangan dengan Greysia Polii di BWF Super Series Finalis di pada tahun 2014 lalu. Hingga akhirnya Nitya/Greysia mengundurkan diri pada proses game ketiga saat menghadapi ganda Jepang Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda di penyisihan Grup B.

Cedera itu terus menghantui Nitya hingga kini, walaupun sempat melakukan perawatan selama beberapa bulan saat turun di perlombaan berikutnya.

Cedera Nitya sempat kambuh hingga harus mengundurkan diri dari lapangan permainan untuk segera dilakukan pengobatan.

2. Bellaetrix Manuputty

Selain Nitya, atlet puteri indonesia yakni Bella juga pernah mengalami cedera lutut kiri saat bertanding menghadapi Li Xuerui di babak perempatfinal pada acara Piala Sudirman, Dongguan, China 2015. 

Cedera ini yang harus memaksa Bella untuk istirahat yang cukup lama dari permainan olahraga badminton. Walaupun sempat kembali lagi, Bella memang sudah tampil di Sirkuit Nasional. 

Namun, saat ini atlet berparas cantik ini lebih sering wira wiri di dunia entertainment dan sudah banyak di undang oleh stasiun televisi swasta tanah air hingga kini.

3. Adriyanti Firdasari 

Siapa yang tak kenal Adriyanti Firdasari. Ini merupakan atlet putri kebanggaan indonesia pada cabang olahraga bulutangkis. 

Namun, sayang Nasib kurang baik juga pernah dialami oleh tunggal putri andalan Indonesia ini. Adriyanti harus terpaksa mundur dari turnamen Indonesia Open 2012 karena disebabkan cidera yang dialami saat berhadapan dengan atlet unggulan china, Wang Yihan. 

Kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan hingga selesai. Selain itu, Firda juga sempat harus menggunakan kursi roda saat meninggalkan lapangan dan dilakukan penangan tim yang intensif.

Atlet-atlet ini telah mempertaruhkan nyawa mereka demi Indonesia. Meski demikian masih banyak aksi pembully-an bertebaran di media sosial. Hendaknya kita tetap mendukung mereka bukan hanya saat mereka meraih kemenangan.

Namun juga ketika mereka sedang terjatuh. Prinsip perlombaan ada menang dan kalah, yang menentukan adalah faktor keberuntungan dari yang maha kuasa.