Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membangun Personal Branding: Contoh dan Manfaatnya



Personal Branding artinya keunikan diri merupakan aspek penting yang mesti dimiliki seseorang dalam kehidupan untuk mengembangkan diri dan meniti karir kedepannya. Personal Branding tidak dapat terbentuk jika tidak memiliki kepedulian terhadap diri untuk mengembangkan.

Salah satu cara membangun Personal Branding diawali dari kemauan. Personal Branding penting untuk dikaji mengingat kehidupan dunia semakin dalam persaingan. Maka perlu diketahui bagaimana cara membangun Personal Branding yang baik.

Pengertian Personal Branding

Personal Branding adalah keunikan yang ada dalam diri sebagai ciri khas agar dapat membedakan diri sendiri secara positif dengan orang lain. Personal Branding berkaitan dengan sesuatu yang unik dan dapat dengan mudah diingat oleh orang-orang yang mengenali diri seseorang. 

Sebelum membangun Personal Branding tentu diimbangi dengan manfaat yang akan berdampak pada diri kedepannya. Personal Branding tidak terbentuk secara kebetulan pasti terdapat sesuatu kebaikan yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Bagaimana cara membangun Personal Branding yang baik dan bermanfaat?

Cara Membangun Personal Branding 

Pengertian Personal Branding berupa keunikan diri, yang dibangun oleh diri sendiri, dan akan bermanfaat untuk diri sendiri juga orang banyak tentu dibentuk dengan cara yang beragam misalnya kebiasaan dari penampilan, hobi, atau karakter sesuai hal-hal yang bersifat alamiah dalam diri seseorang. 

Untuk membangun Personal Branding yang baik, silahkan simak penjelasan berikut ini:

1. Perluas Networking

Maksudnya adalah memperluas kenalan bukan semata-mata karena ingin mendapatkan dan mengejar suatu peluang saja. Tapi semakin banyak networking/kenalan akan membuat diri semakin kaya yang dapat memahami, dan menganalisa baik dari kepribadian dan sesuatu hal unik yang bersifat alamiah dari orang lain.

Memperluas Networking sangat membantu dalam membentuk dan menciptakan Personal Branding yang tepat karena dari setiap orang yang kita kenali tidak secara kebetulan melainkan sebagai petunjuk dari yang Maha Kuasa. Artinya dari setiap orang yang kita kenal pasti terdapat sesuatu keunikan yang dipelajari tidak dengan satu Ideologi dan menyimpulkannya secara instan.

2. Pilih Bidang Paling Tepat

Salah satu cara efektif membangun Personal Branding ialah memilih dan menentukan bidang paling tepat yang disukai. Percayalah setiap manusia terlahir memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dari Sang Pencipta. Contoh misalkan seseorang ahli menulis dengan tehnik SEO untuk yahoo, maka sangat simpel, anda harus memilih menjadi pakar SEO Yahoo.

Maka dari itu, pilihlah sisi kelebihan diri yang paling kuat. Memang sulit jika hanya dipahami secara logika melainkan dengan menggunakan analisis, metode empirisme dan rasionalisme. Sehingga akan menghasilkan suatu pemikiran yang dapat menjadi ide berlian.
 
3. Berbagi Ilmu

Berbagi ilmu adalah suatu kebaikan yang mendatangkan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Ketika ilmu tersebut ia terapkan dalam kehidupannya sehari-hari maka akan membawa hidup dalam keberkahan.  

Dampaknya adalah mampu melahirkan gagasan baik untuk diri sendiri dan meningkatkan ilmu. Sehingga dari Ilmu dapat menambah pengetahuan. Semakin banyak ilmu yang dibagikan, semakin banyak ilmu dan kebaikan yang di peroleh.

4. Analisa 

Personal Branding mendorong untuk membangun dan menciptakan sesuatu yang menarik pada diri. Amati karakter orang-orang sukses atau para pimpinan di suatu perusahaan. Analisa bagaimana mereka bekerja, mengambil tindakan/keputusan. 

Analisa dengan kritis akan semakin mengasah kemampuan berfikir. Sehingga akan menghasilkan suatu ide yang dapat membantu dalam membentuk Personal Branding yang menginspirasi.

5. Berfikir Positif Secara Continue

Keberhasilan dalam membangun Personal Branding yang menarik dan dapat diterima masyarakat tidak diperoleh secara instan. Artinya diperlukan kesabaran dan ketekunan yang ulet. Tetap berpikir positif bahwa kerja keras yang baik tidak akan mengecewakan hasilnya. 

Ketika keberhasilan terjadi, jangan berpuas diri. Terus lakukan yang terbaik dan menebarkan kebaikan disekitar. Berlatih dengan baik agar terbinanya Personal Branding yang matang dan tepat.

6. Menentukan Atribut

Membangun Personal Branding dapat menentukan atribut apa yang mendukung. 
Atribut yang akan dikenakan, Misalnya sepatu, aksesoris, baju, dan sebagainya. Buatlah sesuatu yang melekat pada diri memberikan kesan kepada orang dan Jadilah orang yang bernilai.

7. Jangan Tunda

Ketika Personal Branding sudah ditemukan maka mulailah segera. Jangan menunda untuk memfokuskan, perlahan tapi pasti dengan cara yang tajam dan menukik. Sebab, salah satu kendala tidak terwujudnya Personal Branding dipengaruhi oleh penundaan tanpa memulai dari sekarang.

Fokus dan perlahan dengan melakukannya secara konsisten. Supaua hasilnya dapat sesuai dengan analisis, dan pengamatan yang baik.  

Contoh Personal Branding

Sebagian orang beranggapan sulit dalam membangun dan menentukan Personal Branding. Padahal jika difokuskan dalam menggali segala potensi diri, Personal Branding akan mudah ditemukan. Berikut contoh Personal Branding yang dapat memberikan gambaran sederhana untuk anda:

1. Menggunaka Aksesoris 

Aksesoris untuk pria dan wanita sangat beragam maka pilih sesuatu yang unik. Misalnya memakai aksesoris dengan harga mahal, atau dengan harga yang murahan. 

2. Gaya Busana

Memakai pakaian dengan gaya yang jadul, rapih atau memilih warna kesukaan. Sehingga pakaian yang dikenakan lebih identik dengan sesuatu yang anda sukai. Bagi perempuan berhijab dengan memilih gaya hijab yang tidak berubah-ubah. 

3. Karakter

Karakter manusia berbeda-beda, artinya terdapat sesuatu keunikan sendiri yang muncul karena spontanitas atau memang disesuaikan dari dalam diri. 

4. Gaya Rambut

Bagi laki-laki usahakan memilih gaya rambut yang tidak berubah-ubah. Bisa dengan diwarnai, dibuat gondrong, botak, dan sebagainya. Begitupun untuk perempuan dengan mengunakan aksesoris yang sama pada rambut atau dengan gaya rambut yang sudah ditentukan.

5. Humor

Seseorang dapat membangun Personal Branding dengan humor yang unik. Tinggal analisa dan fikirkan seperti apa bentuk humor yang akan dipakai. Ketika sudah diketahui maka segera analisa kembali untuk di pakai.

Manfaat Personal Branding

Mungkin masih banyak orang tidak mengetahui manfaat Personal Branding. Manfaatnya adalah menjadikan hidup lebih terarah dan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik serta membuat diri kita lebih bernilai.

1. Mudah Dikenali

Personal Branding bermanfaat agar diri lebih mudah dikenali orang-orang sekitar. Sehingga dalam kehidupan sosial Personal Branding akan sangat bermanfaat.

2. Keunikan Diri

Personal Branding sebagai tanda keunikan diri yang dapat membedakan dengan orang lain. Ciri khas ini tidak mudah untuk dipatenkan atau dibentuk secara instan. Tali perlu menganalisa dan memahaminya secara konsisten sebelum dipakai.

3. Percaya Diri

Personal Branding dapat meningkatkan rasa percaya diri yang kuat. Sehingga apapun yang terjadi dalam hidup senantiasa akan tetap optimis dan berfikir positif bahwa semua terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa.

Hindari mencela personal branding orang lain. Sebab membangunnya butuh waktu dan konsep yang berbeda. Sehingga tanamkan pikiran positif dalam diri agar Personal Branding anda lebih bagus. 

Itulah pengertian Personal Branding, contoh dan manfaat yang dapat menambah pengetahuan bersama. Semoga bermanfaat bagi pembaca dalam membangun dan menemukan Personal Branding yang tepat.