Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Sedekah Dan Hadist Tentang Sedekah

Apa itu sedekah? Sedekah memiliki makna yang lebih luas dari sekadar zakat maupun infak. Sedekah ialah perilaku terpuji yang memberikan sebagian hartanya untuk membantu sesama muslim dengan niat ikhlas karena Allah SWT.

Sedekah tidak dibatasi waktu dan jumlah. Namun perilaku sebagai amal di dunia sebagai Ibadah kepada yang maha kuasa.
Dalam sedekah akan meningkatkan keimanan seseorang, memberikan ketenangan hidup, bermanfaat dalam dunia dan akhirat. 

Keutamaan Sedekah Dalam Islam 

Keutamaan bersedekah salah satunya dapat memberikan senyuman kepada saudaramu dan menjadi bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. Tindakan sedekah muncul dari hati, tidak dipaksakan. Panggilan hati dan jiwa dengan niat yang ikhlas untuk membantu.
Sedekah bukan hanya harta benda namun ibadah lain yang bersifat non materi, misalnya membantu sesama dengan tindakan, melalui tenaga, pikiran, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir kepada tuhan dan lainnya.

Itulah keistimewaan sedekah yang mencakup banyak hal, dan manfaatnya pun sangat luas. Pernahkah mendengar Hadist Nabi dalam sabdabya: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.”(HR. Bukhari).

Selain itu, kembali ke Hadist “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah“. (HR. At-Tirmidzi). Dari senyuman saja mengandung sedekah yang dapat menjadi ibadah seseorang. Inilah luasnya makna sedekah dalam Islam yang istimewa.

Kumpulan Hadist Tentang Sedekah Dalam Islam

Allah SWT memberikan ganjaran kebaikan yang berlipat bagi orang-orang yang gemar bersedekah (Ahli Sedekah). Orang yang mulia dihadapan Allah SWT, salah satunya ialah yang gemar bersedekah dan ia akan mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat. 

Berikut kumpulan hadist tentang sedekah, diantaranya:

1. Sedekah dapat menghapus dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

2. Orang yang bersedekah mendapatkan naungan hari akhir.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di hari akhir. Salah satunya ialah: 

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)

3. Terdapat pintu syurga untuk orang yang bersedekah.

“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmata.

Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)

4. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)

An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”

5. Sedekah memberi keberkahan pada harta.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Maksud hartanya tidak berkurang ialah berdasarkan Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan bahwa para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud mencakup dua hal, meliputi;

Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan.

Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.

Nah, dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa Allah SWT memberikan balasan kepada orang yang gemar bersedekah dan membantu meringankan beban seseorang.

Tindakan sedekah yang dilakukan tanpa paksaan dan di minta orang lain karena ingin dipuji. Namun yang lahir atas kesadaran diri, panggilan jiwa dan hatinya karena ia sadar akan ada dunia lain setelah kematian.

Maka kesadaran sedekah tersebut senantiasa akan mendapatkan balasan berupa kebaikan dan keberkahan rezeki, dunia akhirat.