Coba Amati Ada Apa di Harta mu?
Harta adalah titipan, harta dapat mendatangkan kebaikan bahkan keburukan. Maka jangan terlena akan harta benda, karena semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Agung.
Ingatlah bahwa:
"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)." (QS. Al-Ma'idah: 55).
Setiap rezeki yang Allah titipkan ada bagian untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Itulah mengapa dalam Al Quran dijelaskan manfaat Zakat yang membersihkan harta dan jiwa. Sehingga hidup menjadi tenang dan damai dalam naungan rido Allah.
Tak banyak memang, hanya 2,5% dari apa yang didapatkan dan dimiliki, tapi jumlah itu sangat berharga bagi saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat, terutama yang berhak mendapatkannya, yang tengah bertahan dalam duka atau yang sedang berjuang melawan kemiskinan.
Rangkul saudara-saudara muslimin dan muslimat yang membutuhkan, apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah. Manfaatkan momen ini, untuk menyucikan harta dan jiwa, sekaligus menebarkan kepedulian ke seluruh negeri bahkan ke berbagai penjuru dunia.
Mari tambah keberkahan harta dengan menyisihkan untuk yang berhak menerima.
Zakat penghasilan hanya 2,5% dari total penghasilan (nishab setara 522 kg beras), zakat maal untuk harta serta aset produktif yang sudah mencapai nishabnya selama setahun (setara emas 85 gram).
Untuk itu, dalam rangka bulan Ramadan yang penuh berkah, senantiasa mengingatkan untuk berbagi pahala dan keberkahan. Sebagai amalan selama bulan Ramadan yang penuh mulia. Sedekah tidak akan membuat seseorang kehilangan harta, justru malah semakin banyak.
Zakat penghasilan hanya 2,5% dari total penghasilan (nishab setara 522 kg beras), zakat maal untuk harta serta aset produktif yang sudah mencapai nishabnya selama setahun (setara emas 85 gram).
Untuk itu, dalam rangka bulan Ramadan yang penuh berkah, senantiasa mengingatkan untuk berbagi pahala dan keberkahan. Sebagai amalan selama bulan Ramadan yang penuh mulia. Sedekah tidak akan membuat seseorang kehilangan harta, justru malah semakin banyak.
Sebab, rizki sudah diatur yang maha kuasa. Sedekah dapat disalurkan kepada yatim, piatu, fakir miskin, bahkan menyantuni Para Hafidz dan Hafidzah (anak anak Penghafal Alquran),
dan lainnya. Hal itu, membuat harta yang dimiliki semakin berkah.
Bersedekah atau berinfaq bisa dilakukan kapan saja. Namun bulan ramadan yang penuh berkah, dapat menjadi momen untuk mendapatkan pahala yang dilipatkan oleh Allah. Banyak orang berlomba-lomba mencari rahmat allah, terutama di bulan Ramadan. Begitulah istimewanya bulan Ramadan yang benar-benar membawa berkah.
