Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Religi Makam Mahapatih Gajah Mada Di Pesisir Barat

Keberadaan makam Mahapatih Gaja Mada yang juga terdapat di Sulawesi tengah, Nusa tenggara timur, Nusa tenggara barat, dan Jawa Timur. Bukan hanya itu, salah satu daerah yang digadang-gadang terdapat makam mahapatih tersebut terdapat di daerah Pesisir Barat, Provinsi Lampung. 

Keberadaan makam tersebut banyak dibuktikan dengan temuan pusaka yang dianggap peninggalan milik Mahapatih Gajah Mada.

Berdasarkan informasi dari ilmu sejarah nasional yang menerangkan bahwa Gajah Mada merupakan seorang mahapatih begitu masyhur yang berasal dari Kerajaan Majapahit, berada tepat di Trowulan, Provinsi Jawa Timur. 

Diketahui Mahapatih ini sangat terkenal dengan sumpahnya yang hingga kini masih dikenal dengan sebutan "Sumpah Palapa" yang beliau ikrarkan pada tahun 1258 saka yakni 1336 M. 

Sumpah tersebut menjadi inspirasi para tokoh saat awal kemerdekaan negara Indonesia dalam usaha melawan kolonialisme belanda. Sosok yang tangguh dibuktikan dari gagasan dan kepiawaiannya dalam memimpin pasukan kala itu untuk mengarungi seluruh samudera yang ada di seluruh penjuru nusantara sampai ke masdacar.

Tempat pemakaman mahapatih ini cukup membuat sebagian masyarakat kebingungan, walaupun sebagian menduga bahwa beliau benar-benar di makamkan di pulau Jawa, Sulawesi, dan Kepulauan Nusa Tenggara. 

Namun, pada dasarnya keberadaan makamnya pun sampai saat ini masih menyisakan misteri bagi kalangan masyarakat. Kuat dugaan dengan bukti peninggalannya, Makam seorang Patih Gajah Mada dipercaya berada di Provinsi Lampung yakni kecamatan Pesisir Utara, tepatnya di pekon Kerbanglanggar.

Diketahui situs tersebut dapat kita tempuh dengan jarak sekitar kurang lebih 1 jam dari krui. Salah satu dari lokasi yang diperkirakan maka banyak pihak yang berpendapat bahwa pembuktian petilasan makam dari seorang mahapatih Gajah Mada.

Hal itu dapat dilihat dari adanya catatan sejarah di pemangku adat pugung yang menerangkan makam tersebut berada di pekon Kerbanglanggar, daerah krui. 

Dengan demikian, walaupun banyaknya perdebatan dari berbagai pihak, banyak temuan legenda turun temurun yang meliputi: Meriam sundut, Talam (Nampan), Keris dan Pedang pusaka, Ikat Kepala berikut Mahkota, Ikat pinggang, Tombak, dan peninggalan lainnya.

Cerita masyarakat daerah ini membenarkan dan mempercayai bahwa makam tersebut merupakan makam dari Mahapatih Gajah Mada. Sejak zaman dulu, tempat yang diyakini sebagai Makam Mahapatih Gajah Mada tersebut awalnya hanya berupa gundukan tanah merah. 

Sedangkan pada Tahun 1981 mulai dibangun pagar disekeliling makam. Kemudian pada tahun 2010 diperbaiki kembali yakni dengan menambahkan berupa lantai di sekitaran makam. Hingga saat ini pekon kerbang langgar dijadikan wisata religi yang sudah diakui daerah ini. 

Semoga dengan adanya wisata religi di daerah tersebut mampu meningkatkan eksistensi agar dapat mengundang perhatian banyak kalangan khusunya ilmuan agar dapat terus menggali dan mengungkap secara ilmiah terkait keberadaan makam mahapatih gajah mada yang ada di daerah ini.