Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Anak Bahagia, Sehat dan Tumbuh Cerdas !

Dunia anak merupakan dunia bermain, karena dengan bermain bersama akan menjadikan anak selalu lebih ceria dan merasakan kebahagiaan dari orang-orang disekitarnya.

Seorang anak yang sering diberikan waktu bermain pun memiliki dampak tersendiri yakni menjadikan anak semakin pintar dan lebih kreatif disetiap keadaan. Hal ini disebabkan dari segi bermain tersebut akan banyak hal yang akan mereka temukan secara langsung.
Penting diingat bahwa permainan yang di inginkan seorang anak bukan hanya dilihat dari jenis permainan atau permainan yang mewah, megah, dan bermacam-macam. 

Banyak orang tua mengira bahwa semakin banyak mainan anak dan jenis produk yang beragam dapat membuatnya lebih edukatif dan tentram. Sebenarnya tidak bukan itu tujuannya. Pada dasarnya adalah Anak-anak butuh orang tuanya untuk bermain menemaninya.

Berikut ini cara sederhana membuat anak lebih ceria dan bahagia serta tidak mudah sakit:

1. Temani anak bermain

Bermain bersama anak tentu menyenangkan. Walaupun fikiran orang tua bercampur dengan urusan pekerjaan. Untuk itu, luangkan wakt bermain bersama buah hati. Sekali-sekali ajak anak pergi bermain diluar rumah. Seperti ke mall atau pusat permainan anak, kepantai, bahkan ketempat-tempat yang ramai lainnya.

2. Pahami kemauan anak

Selaku orangtua jangan merasa telah mengenali buah hati sepenuhnya dan selalu beralasan akan melakukan apapun demi buah hati. Padahal, belum tentu orangtua  mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan anak-anaknya. 

Sehingga ketika anaknya menangis segala cara sudah dilakukan orang tua untuk menyenangkan buah hati, tetapi si anak tetap saja menangis. Itu menjadi moment-moment penting dalam mengenali buah hati dengan jeli.

3. Biarkan anak berekspresi

Biasanya anak-anak ketika bermain tidak menghiraukan tempat kotor maupun bersih dan sekalipum membahayakan. Cukup diawasi dan memperhatikan keselamatan buah hati.

Ketika pakaian anak kotor karena bermain pasir biarkan, jangan dimarahi. Berikan waktu ia bermain dengan bebas, beberapa waktu setelah itu, ganti pakaian dan bersihkan karena exspresi buah hati saat bermain akan melatih kinerja berfikir pada anak. 

4. Hindarkan mengharapkan anak sempurna

Sebagian orang tua selalu berusaha memberikan dan melakukan semuanya hanya untuk menginginkan anaknya lebih sempurna dan menjadi yang terbaik. Padahal, harapan begitu belum tentu dapat membuat seorang anak merasa bahagia dan ceria.

5. Hindarkan bertengkar di depan anak

Apapun urusan orangtua sebaiknya tidak perlu diketahui buah hati. Apalagi saat kedua orangtuanya bertengkar, KDRT, hingga merusak perlengkapan rumah dihadapan anak. Ini salah satu pemicu yang akan merusak psikologis anak. 

Kemudian jangan membicarakan masalah orang lain didepan buah hati terutama ketika anak-anak sudah dapat berbicara dan bertintraksi. Ini akan membahayakan pola pikir anak dalam proses perkembangannya.

6. Ajarkan anak selalu bersikap kasih sayang

Cara ini akan berdampak terhadap kerpribadian anak yang baik, karena dengan cinta dan kasih sayang akan memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan dan mental anak untuk kedepannya.

7. Tanamkan keharmonisan keluarga.

Orangtua menjadi cerminan bagi anak-anaknya. Tanamkan cinta dan kasih kedua orangtua agar anak akan merasa bahagia dan selalu ceria bersama. Sehingga tumbuh kembang penuh kedamaian dan penuh kasih sayang.

Oleh karena itu, Keberadaan orang tua yang ingin selalu bermain bersamanya ialah hal favorit yang paling disukai anak. Terutama bagi seorang ibu yang menemani dan banyak bermain dengan anak.

Dampaknya adalah akan membangun kepribadian baik, mental yang sehat, bahagia, selalu ceria, jauh dari stres, dan tidak mudah sakit dan tentunya anak tersebut akan tumbuh cerdas.