Cara Membuat Kartu Kredit Tanpa Ditolak Bank
Membuat kartu kredit sangat mudah dan dapat dimiliki setiap orang. Namun tidak semua Bank menyetujui setiap nasabah yang memakai kartu kredit karena terdapat persyaratan bagi setiap calon nasabah kartu kredit yang mesti dipenuhi.
1. Penghasilan Tetap
Untuk memenuhi persyaratan dalam pembuatan dan pengajuan kartu kredit, cara agar tidak ditolak Bank adalah pastikan penghasilan tetap.
Supaya pengajuan kartu kredit disetujui oleh Bank, maka cara yang cukup dengan memeriksa kelengkapan seluruh persyaratan utama yang diminta oleh bank penerbit kartu kredit.
Apabila sudah lengkap maka sangat besar kemungkinan untuk diterima dan disetujui oleh Bank.
Pernahkah membuat kartu kredit namun ditolak pihak Bank? Wajar saja, sekarang sobat dapat membuat kartu kredit tanpa ditolak Bank dengan cara berikut ini;
Untuk memenuhi persyaratan dalam pembuatan dan pengajuan kartu kredit, cara agar tidak ditolak Bank adalah pastikan penghasilan tetap.
Hal ini faktor utama yang dapat menjadi kepastian pihak Bank agar menerima pengajuan. Jika dalam penjelasannya penghasilan tetapmu tidak dijelaskan dengan baik maka pengajuan kartu kredit akan ditolak.
Dalam menggunakan kartu kredit mesti digunakan secara bijak, karena sebagai tagihan yang perlu dibayarkan. Kartu kredit buatlah sesuai kebutuhan dan perlu dipertimbangkan lebih baik sebelum menggunakannya.
Alasannya karena pihak bank melakukan penolakan kartu kredit karena tidak memiliki resiko kepada nasabah yang penghasilannya tidak sesuai target kartu Kredit.
2. Riwayat Kredit
Supaya membuat kartu kredit tanpa di tolak bank maka yang mesti dilakukan adalah memeriksa riwayat kredit. karena bank penerbit kartu kredit akan mengecek riwayat kredit melalui Sistem Bank Indonesia dan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).
Sehingga jangan ada penunggakan atau keterlambatan dalam hal pembayaran dan pinjaman di lembaga keuangan yang berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam 12 bulan terakhir minimal.
3. Pekerjaan Tetap
Salah satu pertimbangan pihak Bank kartu kredit ialah nasabah memiliki pekerjaan tetap. Ini bertujuan untuk melihat apakah pekerjaan pemohon dapat menjamin kelancaran membayar kartu kredit atau tidak secara konsisten. Ini menjadi poin penilaian lebih untuk calon nasabah.
Kemudian lama pekerjaan calon nasabah misalnya usia setahun dalam pekerjaan tersebut maka pihak bank kartu kredit akan memberikan nilai lebih. Tak hanya itu, terkadang perusahaan tempat Sobat bekerja juga akan dinilai. Pengajuan kartu kredit untuk karyawan yang bekerja di perusahaan besar, peluang disetujui pihak Bank akan diterima.
4. Pilih Kartu Kredit di Bank Tabungan
Supaya lebih mudah dalam pembuatan dan pengajuan kartu kredit ialah menggunakan bank tabungan karena bank penerbit kartu kredit akan dengan mudah memantau kondisi finansial melalui rekening tabungan misalnya autodebet, transaksi gajian autodebet maka proses pengajuan kartu kredit akan mudah disetujui.
5. Kartu Kredit Bersamaan
Hal yang mesti dihindari saat pengajuan kartu kredit adalah kartu kredit bersamaan.
Sebaiknya di hindari dan ini kurang tepat, apalagi jika mengajukan dalam satu bank penerbit. Karena bank penerbit kartu kredit biasanya akan menilai bahwa Sobat sedang butuh kredit dalam jumlah besar.
Namun paling tepat jika melakukan perbandingan bunga kredit terlebih dahulu. Kemudian menganalisa potensi pemberian limit dari masing-masing bank penerbit yang diingkan dalam membuat kartu kredit.
Dalam menggunakan kartu kredit mesti digunakan secara bijak, karena sebagai tagihan yang perlu dibayarkan. Kartu kredit buatlah sesuai kebutuhan dan perlu dipertimbangkan lebih baik sebelum menggunakannya.