Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Hal Persiapan Mengikuti Pemilihan Duta Bahasa

Duta Bahasa merupakan kegiatan yang diselenggarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Pemilihan Duta Bahasa pertamakali dilakukan pada tahun 2006. 

Sebagai program dalam memilih generasi muda untuk mengampanyekan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar disesuaikan pada tempat dan kondisinya.

Sebagai penilaian para peserta mulai dari kecakapan berbahasa Indonesia, wawasan kebangsaan, dan aspek etika selama mengikuti proses pemilihan.
Menjadi Duta Bahasa bukan berarti menggunakan bahasa Indonesia setiap waktu tetapi sesuai dengan tempat dan kondisi sesuai slogan Duta Bahasa, yaitu Utamakan bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa Daerah, dan Kuasai bahasa Asing.

Untuk itu, sebelum mengikuti Duta Bahasa alangkah baiknya melakukan persiapan
Berikut 4 hal yang mesti di terapkan dalam pemilihan Duta Bahasa:

1. Salam

Salam adalah cara menghormati dan berkomunikasi terhadap kehadiran orang lain, baik individu atau kelompok orang yang berhubungan satu sama lainnya. 

2. Disiplin

Disiplin adalah sikap positif yang mesti diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
Hadir tepat waktu baik dalam proses tahapan seleksi hingga selesai.

3. Etika

Etika yang baik mesti diterapkan di manapun berada. Kepribadian dapat dinilai dari etika saat berinteraksi. Sehingga etika yang baik mesti ditanamkan dalam diri dan diterapkan dalam interaksi sosial.

4. Ramah

Poin ke tiga yaitu keramahan. Seseorang berkepribadian baik pasti selalu ramah. Jika bersifat ramah maka orang-orang disekitar akan menghargai. Sifat ramah dapat memicu terjadinya interaksi walaupun baru saling mengenal. Keramahan dapat dimulai dari senyuman dan tutur kata yang baik.

Tersenyum bersifat terpuji dan mulia, dengan tersenyum akan memancarkan aura positif dalam diri. Setiap orang yang melihat akan memberikan kesan dan pengaruh positif tentang diri anda. Oleh karena itu tersenyum apapun kondisinya.

4 Poin tersebut salah satu hal yang perlu ditanamkan kepada diri dan diterapkan dalam kehidupan sosial. Termasuk dalam perlombaan, misalnya pemilihan Duta Bahasa.