Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Sukses Karantina Pemilihan Putra Putri Bahari Indonesia

Pemilihan Putera Puteri Bahari Indonesia akan melewati seleksi, rangkaian acara yakni proses karantina sesuai waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara. Seluruh peserta perwakilan dari berbagai daerah akan berkumpul dan mengikuti kegiatan saat proses pemilihan berlangsung. 

Selama karantina para peserta akan mendapatkan banyak pengalaman, dan menambah wawasan tentang kebaharian dan maritim Indonesia. Fokus menjalankan karantina dan siapkan peralatan tulis untuk mencatat informasi yang disampaikan pemateri.  
Pemaparan dibagi beberapa sesi, mulai pagi sampai sore hari. Pemateri di sampaikan narasumber dari latar belakang berbeda dan menginspirasi, mulai dari tokoh dan lainnya. Materi disampaikan di ruangan. Teliti dan fokus mencatat semua materi penting untuk menambah pengetahuan. 

Tips Sukses Karantina Pemilihan Putra Putri Bahari Indonesia

Mengikuti karantina Putra putri Bahari dilakukan dengan baik dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Kegiatan yang padat saat karantina berlangsung harus dijalankan dengan percaya diri. Ilmu bisa didapatkan dengan tersirat maupun tertulis. Maka nikmati prosesnya dengan senang. 

Selama karantina terdapat berbagai kegiatan menarik. Selain mendapatkan pengetahuan tentang Bahari Indonesia, akan menambah pengalaman. Selain itu, akan mengunjungi tempat-tempat yang telah di tentukan. Namun tentu berbeda-beda tergantung kondisi dan penyelenggaraan. 

Sejak awal karantina dimulai harus fokus dan konsisten guna meraih keberhasilan. Semua peserta harus tepat waktu, disipilin sesuai jadwal kegiatan yang ditentukan. Berikut Tips Sukses Karantina Putra Putri Bahari Indonesia:

1. Disiplin

Disiplin perlu ditingkatkan mulai dari memasuki ruangan materi. Bangun pagi untuk ibadah dan olahraga, mandi, kumpul sarapan, dan memasuki ruangan untuk materi selanjutnya. Jangan sampai terlambat. 

2. Ambisi yang berlebihan 

Tidak perlu mencari muka dihadapan juri dan panitia saat karantina. Tak perlu banyak bertanya saat forum materi berlangsung. Cukup dengarkan materi dengan tuntas, catat point penting, dan bertanya jika tidak paham (Bertanya cukup 1x dalam 1 sesi).

Biarkan peserta lain yang banyak bertanya agar terlihat aktif dan cerdas. Lebih baik fokus memahami dan memaknai materi yang telah disampaikan narasumber.  

Jika ingin menunjukan kemampuan pengetahuan, silahkan pada waktu Q&A. Dimana semua peserta akan diberikan pertanyaan tentang Bahari dan Maritim, Sejarah, Pengetahuan umum dan lainnya.
Jangan pura-pura baik dengan teman-teman karena ada panitia, tapi lakukan dengan ketulusan.

3. Penampilan


Penampilan salah satu cerminan kepribadian seseorang. Penampilan yang baik bukan karena mahalnya pakaian yang dikenakan. Tapi menyesuaikan penampilan sesuai tempat dan kondisinya.

4. Taati aturan 

Jalankan perintah yang sudah ditentukan Jika ada larangan maka jangan anda lakukan. Sebagai contoh: setiap peserta dilarang merokok, maka bagi peserta perokok ditahan terlebih dahulu sampai selesai atau waktu istirahat tiba.

5. Waktu Istirahat

Manfaatkan waktu istirahat dengan baik. Selama karantina waktu tidur sekitar jam 1 malam. Jadi jangan begadang agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Kesehatan dan mental akan terus dinilai. 

6. Bertemanlah dengan baik

Pada saat karantina berteman dengan baik. Hindari mengelompok, menerapkan toleransi dan saling tukar informasi dan pengetahuan. Kemudian saling memberi masukan. 

7. Jangan sombong

Jangan sombong dengan meremehkan peserta lain. Mereka juga berhak untuk meraih kemenangan. Fokuslah dengan persiapan masing-masing dan semangat memberikan yang terbaik.

Jika ada teguran dari peserta maupun panitia jangan cepat putus asa. Tapi teruslah berbenah, tenang, dan terbuka.

8. Ramah dan Santun

Keramahan peserta, kepekaan dan tutur kata para peserta tetap akan dinilai dewan juri. Memang tahapan karantina sangat sulit ditebak. Peserta saat karantina etikanya bagus, tapi tidak aman saat malam final kurang beruntung. Begitu juga sebaliknya peserta yang biasa saja, dan pendiam. Ketika diberi kesempatan berbicara selalu on poin. 

Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi gagalnya peserta. Untuk itu bersikap yang tulus, ramah dan sikap saling bekerjasama dengan baik. Berfikir positif, dan berikan yang terbaik, termasuk pada saat persentasi makalah dan Q&A berlangsung, hajar pada posisi ini.